Bukan Cerita Cinta Biasa

Bukan Cerita Cinta Biasa

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-08-14
Oleh:  EL DzikenOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
44 Peringkat. 44 Ulasan-ulasan
76Bab
3.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

Ayu tak bisa menolak sebuah perjanjian antara sahabat dan suaminya. "Jadilah istri cadangan untuk suami, Ayu." pinta Desi dengan berderai air mata. Ayu tak habis pikir, atas permintaan sahabatnya ini, pasalnya, karena sakitnya, dirinya tak bisa memenuhi kewajibannya sebagai istri. Karena Ayu membutuhkan banyak modal. Ayu pun setuju, toh nyatanya, dirinya pun hanyalah seorang janda. Namun, bukanya ada rasa sakit, Desi justru mengijinkan Ayu untuk mencintai suaminya! "Gila, kamu Des! it- u, suamimu. dan aku bukan pelakor." "Aku ikhlas, bila kau betul pelakor suamiku, Ayu." Apa sebenarnya ada dalam pikiran seorang Desi? karena cintanya terlalu besar pada Prasetyo, suaminya. Sayangnya, Desi tak bisa memberikan kebahagian itu, penyakit pada organ intimnya tak bisa memuaskan suaminya, bila setelah berhubungan pasti Desi mengalami pendarahan hebat. Karena sakitnya itu, Desi tak bisa mendapatkan keturunan. Mengetahui, Ayu sudah menjadi janda, dirinya segera membuat perjanjian itu yang juga disetujui suaminya, alasannya dari pada dirinya nglonte. waktupun berlalu,dalam keharmonisan rumah tangga bak beristri dua yang rukun dan harmonis. Ayu hamil! Bagaimana kelanjutannya?

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1. Sebuah Nasib

"Aku menceraikan kamu, Ayu Indira!" Suara Bram begitu tegas di depan Ayu, yang sudah menangis, menatap kecewa pada suaminya, yang dengan matanya jelas-jelas, menggandeng wanita itu dengan erat. Sedang dirinya yang sebagai istri sah nya hanya bisa berdiri mematung tak bisa berkata-kata lagi.

"Dengar itu, Ayu, suamimu sudah menceraikanmu, jadi pergilah kau dari rumah ini, paham!' seru wanita dalam genggaman mantan suaminya.

Ayu melihat wanita itu dalam amarah, wanita yang seharusnya berada di dapur, yang tugasnya membereskan dan membersihkan rumah, malah kini dibela suaminya, karena perselingkuhan mereka.

"Aku lebih baik bercerai dengan suamiku, dari pada aku bersaing dengan wanita seperti kamu, Bik Harni," ucapan Ayu membuat wanita itu merengek manja pada Bram. Ayu semakin jijik melihat tingkah suaminya menenangkan wanita di sampingnya.

"ealah ... seperti itu toh, seleramu Mas, ah aku pikir jas dan mobil mewahmu, cerminan selera dan derajatmu, atau ... bik Harni, asisten rumah tangga kami menggunakan ilmu pelet untuk suamiku."

"Sudahlah , jangan membuat dirinya menangis , Ayu. sikapnya lagi manja karena ada anak dalam perutnya, mohonlah mengerti." tutur Bram.

"Ha! hamil ..." pekik Ayu kaget.

"Iya, ada calon anakku dalam rahim Harni." sambung Bram, terlihat Harni menempel manja pada lengan kekar Bram.

Ayu terlihat tersenyum masam, "Benaran anak kamu bukan , Mas? sudah kau cek kebenarannya? ah, aku tak peduli, benar atau salah, aku tetap akan pergi. karena .... kau sudah membagi ' burungmu' dan aku tak mau barang bekas. jadi aku memang sebaiknya pergi."

***

Dua bulan sudah Ayu menempati rumah kontrakan satu petak. Hanya ada ruang tamu, satu kama tidur dan kamar mandi. Tak ada dapur ataupun teras.

Ayu mengembuskan napasnya, ah, cukup seperti ini saja dulu. Lagian Ayu sedang menyembunyikan diri dari pertanyaan keluarga, mengapa rumah tangganya seperti ini. Pikiran Ayu ruwet, bisnis Online beberapa Minggu tak ada pemasukan sama sekali. Tabungan pun kian menipis.

Pekerjaan apa lagi yang harus aku lakukan? Pernikahan dengan Bram hanya berujung penyesalan. Hanya bertahan dua tahun saja. Terbayang tubuh Harni, pembantu yang diambilnya dari penyalur, ternyata membuatnya harus dicerai Bram.

Bodohnya diri Ayu, tak menuntut banyak pada mantan suaminya itu. Bahkan perceraian itu tak memberikan keuntungan sama sekali. Hal itulah yang menjadikan keluarga besar Ayu menjadi marah atas sikap dan keputusan Ayu yang salah.

"Ahhh ....' Ayu menjambak rambutnya sendiri. "Kok jadi menyebalkan kaya gini sih!" umpatnya sewot.

Dipandangnya wajah kusutnya dalam cermin. Apa aku tidak menarik lagi? batin Ayu.

Ayu mulai meraba wajahnya, sebenarnya tak jelek juga, apa aku kurang montok. Tangannya otomatis menyentuh payudara sendiri. Besar kok, gumamnya sendiri, dan memperhatikan besarnya melebihi kepalanan tangannya.

"Ih, kok menjemukan sekali, mengingat nasibku."

Tak lama, sebuah panggilan dari ponselnya. Tertera nama Desi sahabatnya.

"Ya Des, ada apa?"

Sebuah perbincangan pun terjadi. Tak lama penggilan lewat ponsel pun berakhir.

Ayu segera bangkit dari duduknya, mandi, dan berganti pakaian kali ini, Ayu memakai gaun terusan warna merah menyala. Kemudian menata rambutnya, memoles wajahnya dengan mikeup tipis, sedikit parhum disemprotkan. Desi mengajaknya, makan malam. Nggak biasanya,Teryata suami dia mendapat promosi jabatan.

"Lumayan lah, bisa untuk hiburan aku malam ini. " bisik Ayu pada dirinya sendiri.

Tak lama, mobil Desi pun sudah datang menjemput, di dalam ternyata ada Linda dan pasangannya.

"Aku?"

"Duduk depan, deh." usul Linda menyarankan Ayu untuk duduk di depan saja. Bagi, Ayu tak masalah dekat dengan supir. toh, nyatanya dirinya hanya diajak saja, ya harus manut lah.

Di tempat lain, Bram yang sudah menceraikan istri sahnya kini sedang berasyik masyuk dengan Harni, wanita bahenol yang katanya berasal dari desa. Penampilan jadi berbeda, kini rambutnya di semir pirang. Kamar yang dulu punya majikannya, kini ia tempati dengan suami sirinya.

Iya, karena Bram belum mengijab ulang di KUA.

Setelah selesai melepas hajat, Bram turun dari atas tubuh Harni.

Kemudian terlentang dalam kelelahan. Harni ternyata cukup membuat Bram kewalahan juga, wanita semok itu bisa membuat lelaki macam Bram keblingsatan dalam permainan ranjang Harni.

Katanya, masih lajang, tapi kok susah lihat dan pintar bikin pasangan kedat-kedut.

Memang, Harni seperti mendapat mainan baru saja hingga sangat memanjakan Bram dalam sesuatu apapun, yang Bram tak dapatkan dari Ayu, karena isterinya sibuk di bisnis on line-nya. Bagaimana tidak? segala kebutuhan Ayu yang penuhi, sedangkan, gaji kantor dari Bram, untuk menyetor cicilan rumah, yang tiga bulan lagi sudah lunas.

Harni mengusap dada Bram yang masih berkeringat, "Bagaimana , Mas. Kau puas malam ini?"

"Tentu saja, sayang. lihat .... senjataku belum mau menyerah," bisiknya pelan dan menatap wanita ke duanya dalam kesyahduan.

Harni cuma tersenyum tipis, belum tahu sih, tadi sudah aku beri dua tetes obat 'greng' kalau nggak kaya gini, bagaimana aku bisa puas, batin Harni, dan tangannya kembali menggerayangi sesuatu yang Bram maksud.

Memainkannya sedemikian rupa, dengan gerakan pelan dan penuh hayati.

Bram semakin terlena, kenikmatan yang ditimbulkan membuat matanya menjadi merem-melek. Harni tersimpul simpul, dan kepalanya menunduk tepat di antara pangkal kaki Bram.

.***

"Ayu, aku dengar kau sudah sendiri?"

Linda tiba-tiba bertanya hal tersebut pada Ayu.

Ayu tak tahu harus bilang apa, ada rasa nyeri di dalam hatinya.

"Ayu yang menceraikan suaminya," bela Desi , saat menjawab pertanyaan Linda.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
100%(44)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
44 Peringkat · 44 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
user avatar
Abigail Briel
Tinggalin aja tuh si bram bikin emosi. asli ini novel bagus pake banget. rugi kalo gak terus baca.
2024-07-22 13:22:49
0
user avatar
Ratih Purwati
Banyak karya bersambung tapi nggak lanjut. Ini bisa ngurangin perform novel baru Kak... hanya saran aja
2024-03-12 11:31:15
1
user avatar
Dara Kirana
Ya Allah, Kasihan sekali Desi. Semoga sikap Dion gak berat sebelah setelah Ayu hamil.
2024-01-21 11:42:02
1
user avatar
Rindu_Mentari
bagus ceritanya, sangat menarik
2024-01-20 12:16:25
1
user avatar
MAF_0808
kira kira desi cemburu nggak ya saat tahu ayu hamil
2024-01-20 07:00:21
1
user avatar
APStory
cerita cinta yang luar biasa
2024-01-20 00:16:04
1
user avatar
FitrianiYuriKwon
Selalu ditunggu kelanjutannya thor
2024-01-19 22:34:52
1
user avatar
Maesaro Ardi
keren kak, masukin ke daftar lagi yg ini ...
2024-01-19 21:45:44
1
user avatar
Clau Sheera
baru baca bab 1 udah dibikin emosi sama si Bram.
2024-01-19 21:15:59
1
user avatar
Laras_7779
Judulnya udah sip banget, bikin kedorong untuk baca
2024-01-19 20:56:33
1
user avatar
Piki
Huaaa seru ceritanya
2024-01-19 20:55:34
1
user avatar
FitrianiYuriKwon
Pasti ada alasan tersendiri kenapa Desi minta ayu nikah sama suaminya. lanjutkan Thor...
2024-01-19 19:51:32
1
user avatar
Vanilla_Nilla
Bagus banget ceritanya thor, lanjutkan.
2024-01-19 19:27:21
1
user avatar
Lil Seven
seru bangett, bikin penasaran
2024-01-19 18:24:57
1
user avatar
Kerry Pu
semangat thor. ceritanya bagus
2024-01-19 15:48:31
1
  • 1
  • 2
  • 3
76 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status