Share

21. Suara Di Malam Hari

"Lily? Kamu ... kamu ...." Mas Ardi tampak begitu takut.

"Kebenaran tentang apa yang dikatakan Alan?"

"Itu hanya—"

"Kebenaran tentang perselingkuhannya dengan Leni. Apa kamu sudah tahu?" sahut Alan menyela ucapan Mas Ardi.

Aku menatapnya datar. "Ya. Aku sudah tahu," kataku spontan. "Lalu?"

Alan tampak kikuk. Mungkin ia bingung melihat ekspresiku yang biasa saja. "Ya sudah. Itulah kebenarannya. Aku pergi dulu."

Alan pergi begitu saja. Pasti ada sesuatu yang mereka sembunyikan. Tak mungkin jika kebenarannya hanya itu saja. Pasti ada hal lain.

"Mas, kebenaran apa, sih?"

"Ya itu tadi, Dek. Alan pikir kalau aku tidak memberitahumu tentang ini."

"Oh." Dua orang ini sama saja. Aku pura-pura percaya daripada harus berdebat. Suatu saat, aku akan mencari tahu kebenaran itu sendiri.

Ah, aku lupa tidak menanyakan kabar Vina. Semoga saja dia baik-baik saja. Aku sangat ingin bertemu dengannya untuk meluruskan kesalahpahaman ini. Mungkin untuk saat ini dia masih marah kepadaku.

***

Tak terasa suda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status