Share

Bab 17

Hana kemudian menghubungi no ponsel suaminya, melalui panggilan Vidio call. Dengan sangat cepat sambungan Vidio call yang dilakukannya diangkat oleh Daffin.

Hana diam ketika melihat wajah tampan suaminya yang saat ini memenuhi layar ponselnya. Daffin terlihat sangat gagah dengan posisi duduk yang tegap. Entah apa yang harus di ucapnya saat ini. Mau marah, sudah pasti. Ingin sekali ia menolak apa yang diberikan suaminya, namun Hana tidak berani melakukan itu. Pada akhirnya, ia frustasi sendiri.

Hana memandang dasi yang di pakai suaminya. Dasi yang terpasang di leher Daffin, terlihat sangat tidak rapi. Ia tidak mengerti, mengapa pria itu tidak membenarkan sendiri dasinya. Hingga sampai saat ini, tidak ada satu katapun yang terucal dari bibirnya, ia hanya diam, menatap wajah pria yang begitu sangat menyebalkan, menurutnya.

Daffin diam ketika menatap wajah istrinya yang saat ini menatapnya. "Apakah kamu merindukan aku istriku, sehingga kamu hanya ingin menatapku saja ."Daffin berkata d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Elizabeth Ampi
Semoga Hana bahagia slalu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status