Share

Bab 22

"Siapkan makanan untukku." Daffin

berkata, ketika memakai celananya

Mata Hana terbuka lebar saat mendengar perintah suaminya. Ia sangat tidak mengerti dengan sikap pria gila yang saat ini ada di depannya.

"Apakah kau tidak mendengar." Daffin mengeraskan suaranya sehingga membuat Hana terkejut. Baru semalam sikap suaminya baik sebaik-baiknya namun kini sikap suaminya sudah kembali menyeramkan hingga membuat dirinya ketakutan.

"Saya dengar tuan, apakah saya boleh membersihkan diri dan memakai baju, sebentar saja." Hana berkata dengan penuh permohonan. Air matanya terus mengalir tanpa bisa dibendungnya.

"Tidak, aku ingin kau menyiapkan makanan untuk ku sekarang!"

Hana diam, meskipun pria itu sudah menjadi suaminya, namun dirinya begitu sangat malu ketika berpenampilan seperti ini di depan pria tidak berhati tersebut.

Hana menatap Daffin, seperti seorang kucing yang sedang meminta belas kasihan. Meskipun ia sadar bawa pria itu, tidak akan memberikan toleran sedikitpun. Ia, hanya bisa
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status