Share

Bab 24

Rasa bersalah, semakin menghantuinya, ketika mendengar perkataan Hana. Tidak diduganya, apa yang dilakukannya, akan berakibat seperti ini. "Tangan kamu tidak apa-apa. Berhentilah berpikir buruk seperti itu." Daffin memasang pengait kecil di belakang punggung Hana.

Apa yang dikatakan Daffin, tidak bisa membuat hatinya tenang. Hana semakin takut dan mencemaskan tangannya, yang saat ini sangat sakti bila digerakkannya. Bagaimana nasibnya nanti bila disuruh pergi tanpa. memiliki tangan. Hana semakin menangis seperti anak kecil yang sedang ketakutan.

"Sudah jangan menangis." Bentak Daffin. Melihat Hana menangis seperti ini, membuat dirinya semakin takut dan panik.

Hana berusaha untuk meredam suara tangannya. "Bila saya tidak memiliki tangan lagi. Saya tidak ingin hidup. Saya sudah tidak memiliki siapa-siapa. Selama ini, hanya dengan tangan ini saya bisa bekerja. Namun tangan saya." Hana sudah tidak bisa berkata-kata lagi Ketika membayangkan itu semua. Hanya Isak tangisnya yang lolos dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status