Share

43

Suasana makan malam cukup lengang. Hanya terdengar alat makan yang saling beradu.

Sebenarnya hawa malam itu cukup sejuk karena air conditioner yang menyala dengan suhu cukup rendah.

Tapi entah mengapa Aruna merasakan hal berbeda. Sesuatu dalam dirinya serasa terbakar, panas tanpa alasan.

Apalagi saat ia melihat interaksi antara Wisnu juga Diandra yang saling melempar senyuman manis, juga sesekali memperlakukan satu sama lain dengan manis.

Apa ia cemburu? Tidak, mungkin.

"Kamu kenapa?"

Sofie berbisik lirih. Gadis itu bertanya tanpa menatap ke arah Aruna, tangan juga matanya masih sibuk pada sepotong daging steak di hadapannya.

Aruna hanya tersenyum tipis juga menggeleng kecil. Ia kembali memfokuskan diri pada makanan di hadapannya.

"Aruna, bagaimana?"

Pertanyaan tiba-tiba Diandra membuat satu alis Aruna naik. Apanya yang bagaimana?

"Soal program kehamilan, kamu sudah melakukannya?"

Aruna, gadis itu sempat mencuri pandang ke arah Wisnu yang kebetulan duduk di sebelah Diandra.

Pria itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status