Share

BAB 8 Telepon Dari Klien

“Oh iya, untuk project itu sudah aku infokan pada manajer untuk mengurusnya.”

Dena tampak kebingungan di seberang telepon. “Sayang, kamu ngomong apa sih?”

“Betul-betul.. semua dokumen sedang disiapkan mereka. Mungkin siang ini sudah siap.”

“Masss.. kamu bicara apa sih? Aku gak ngerti. Ohh okee.. kamu sedang bersama istrimu ya, si Febby?” ucap Dena seketika sadar.

“Betul sekali.. yaa Pak..”

“Mas air keran di apartemen aku mati. Ini gimana ya? kamu ke sini dong, sayang.”

“Sebentar-sebentar.. suaranya terputus-putus, Pak. Saya cari signal dahulu,” ucap Kenny yang langsung memberi isyarat kepada Febby untuk keluar dan menjauh dari mobil.

Febby pun dengan polos langsung menganggukan kepala tanpa curiga.

****

“Masss kamu dengar aku ga?”

“Hallo.. iya Sayang, aku sudah berada jauh dari Febby. Kenapa kamu meneleponku? Aku sudah mengirim pesan bahwa pagi ini aku akan mengantar istriku ke klinik.”

“Ke klinik? Untuk apa? Gadis kampung itu hamil? Sayaaaang.. aku ga mau itu terjadiiiii!!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status