Share

Bersalah

Suara gesekan daun pohon mangga yang tertiup angin malam menjadi pemecah keheningan di dalam kamar Shofi. Perempuan itu sedang beradu pandang dengan sang suami yang baru tersadar dari tidurnya. Keduanya masih terpaku dengan apa yang mereka dengar barusan. Bibir Shofi bergetar saat ingin melempar pertanyaan. Apa yang ia dengar membuat tanda tanya besar dalam benaknya.

"Ra?" tanya Shofi. "Ra siapa, Kak?"

Meski jantungnya berdebar, Rafa memilih untuk menutupi kegugupannya dengan mengulas senyum. "Maaf, Dek. Kakak beberapa hari ini banyak berinteraksi dengan Client baru yang bernama Mira. Jadi sampai terbawa mimpi," kilah Rafa. Ia sengaja menutupi kebohongannya.

"Kenapa kamu bangun?" Ia segera menyela saat Shofi terlihat hendak bertanya kembali. "Kamu terbangun apa belum tidur sama sekali?"

Meski merasa masih belum puas dengan jawaban sang suami, Shofi tak ingin bertanya lebih detail. Ia memilih mengangguk atas pertanyaan Rafa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status