Share

Pujianmu adalah Hinaan untukku

Jingga membulatkan matanya mendengar apa yang dikatakan oleh Langit.

“Darimana kamu tahu semua itu? Apakah kamu berbakat untuk menjadi pengarang?” tanya Jingga yang pastinya masih merasa tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Langit.

Jingga merasa kalau saat ini Langit sedang bermain-main, karena bisikan dari Zafran.

“Apa kamu lupa kalau aku sudah bertemu dengan papa kandungku? Dari mana aku lahir kalau hanya punya papa? Pastinya aku memiliki seorang ibu yang telah menampungku di dalam rahimnya selama sembilan bulan, meskipun setelah itu aku langsung disuruh berusaha sendiri kalau mau hidup,” kekeh Langit.

Jingga mengangguk, dia tahu kalau seorang anak pasti memiliki ibu. Hanya saja, mungkin Langit saja yang kurang beruntung, sehingga dia ti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status