Share

Nggak Jadi Marah

"Sudah, Raf! Kamu ini kenapa? Kejadian yang menimpa Alvin itu musibah. Jangan marahi istrimu seperti itu." Ibu mertua membelaku. Tapi tetap saja rasanya sesak.

Akhirnya air mataku jatuh juga. Makin lama aku malah terisak. Ah, malu sekali di depan Ibu menangis seperti ini.

Aku berlari keluar. Berniat mencari toilet terdekat. Entahlah bagaimana rupaku saat ini seperti apa. Yang pasti aku sangat menyedihkan. Tampak dari orang-orang yang menatapku heran.

Di sana, aku melihat ada toilet. Aku bergegas masuk. Tangisku tumpah di sana. Aku sampai sesenggukan. Sudah aku bilang, aku sangat takut jika Rafael marah.

"Eh, Mas mau ngapain masuk toilet cewek? Mau macem-macem, ya?"

Tangisku terhenti saat mendengar keributan di luar sana.

"Istri saya ada di dalam. Saya cuma mau lihat dia."

"Hoalah, Mas-Mas! Istri pergi ke toilet aja pakai disusul segala. B

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status