Share

Pesan dari Siapa?

Aku masih memegangi kepala yang berdenyut saat kaca mobilku diketuk-ketuk dari luar.

Kubuka pintu mobil untuk menemui orang tersebut. Rasanya ingin kumaki-maki orang itu. Sudah jelas aku menghidupkan lampu sein. Apa dia tidak melihat?

"Ammar? Kamu yang nabrak mobilku tadi?" Setelah melihat orangnya, kutelan kembali makian yang hampir saja terlontar.

"Maaf, May. Aku buru-buru tadi."

Aku mengernyit heran. "Bukannya tadi kamu bilang mau ketemu klien? Kenapa bisa ada di belakangku?"

"Ya, benar. Klienku mengubah lokasi pertemuan kami. Aku sekarang menuju ke sana. Makanya buru-buru."

"Oh." Tanganku kembali memegangi kepala. Rasanya makin lama makin pusing.

"Kepalamu berdarah, May. Ayo kuantar ke dokter."

Aku menggeleng. "Nggak perlu. Aku harus bergegas. Masalah mobil nggak usah dipikirin. Akan aku bawa ke bengkel sendiri na

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status