Share

Ancaman Patrik

Author: Lavien Wu
last update Huling Na-update: 2024-11-24 23:59:38

Patrik berusaha mencari berkas-berkas mengenai kematian Vivaldi di ruangan papanya. Tidak ada apapun ternyata di dalam sini. Sebaiknya Patrik segera keluar sebelum papanya datang kesini.

Saat sudah sampai di luar ruangan itu Patrik segera duduk di sofa ruang keluarga. Hari ini semua anggota keluarganya bekerja dan tersisa Patrik disini. Lalu sekarang apa yang seharusnya dia lakukan ya? Patrik menyesal karena baru menyadari bahwa Edna benar-benar sudah berada di bawah pengaruh Jagad untuk melakukan sesuatu yang membahayakan keluarga Hariman. Kematian Vivaldi harusnya tidak akan bisa diingat lagi oleh Edna. Harusnya Edna bahkan tidak ingat kalau ada satu anak laki-laki lagi di keluarga ini selain Patrik. Patrik tahu benar kalau kematian Vivaldi bukanlah kematian yang wajar melainkan pembunuhan. Hanya saja sampai sekarang Harjokusumo selalu memperingatkannya untuk tidak mencari tahu soal kematian Vivaldi karena cukup Harjokusumo lah yang mengurusnya. Hubungan Patrik dan Vivaldi yang tid
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Melarikan Diri

    "Aku?" Ana jadi makin tidak mengerti dengan ucapan Edric. Manusia ini punya rencana apa sih? Segala macam ucapan yang keluar dari mulutnya terlalu berputar-putar. Ana sampai dibuat pusing ketika mendengarnya."Iya. Ini semua tentang kamu. Itu sebabnya aku gak bisa ngasih tahu apa-apa untuk saat ini. Yah semuanya rumit, semuanya berliku-liku. Aku sendiri bahkan gak yakin rencana ini akan berhasil atau gak. Tapi yang jelas ini gak akan membahayakan kamu kok." Edric berucap dengan sangat yakin.Ana sendiri tidak tahu harus menjawab apa dengan pernyataan Edric ini. Haruskah Ana menyemangati Edric dengan mengatakan bahwa rencananya pasti berhasil? Lah memang Ana tahu apa soal rencana itu? Ana tidak mengerti apa-apa jadi tidak layak rasanya jika dia meyakinkan Edric sampai sedemikian rupa. "Edna, ini bikin kamu mikir lagi ya? Aku minta maaf ya karena aku jadinya kamu harus mikir terus. Mikir terus-terusan itu gak akan baik untuk pikiran kamu. Aku tahu soal itu tapi aku malah membebani kamu

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Memperebutkan Ana

    "Edric, aku gak tahu apa maksud kamu tapi bekerja disini kayaknya bukan pilihan yang tepat. Pekerjaan kamu di tempat lain juga sudah banyak kan? Kenapa harus membebankan diri kamu dengan pekerjaan yang ada disini?" Ana mencoba memberanikan diri untuk bertanya pada Edric. Keberanian ini muncul dengan kesadaran bahwa dirinya adalah istri Edric."Menurut kamu kenapa aku sampai harus bersusah payah seperti itu? Menurut kamu aku cuma mau bekerja saja disini?" Edric malah gantian memberikan pertanyaan yang di telinga Ana terdengar sangat menyebalkan. Kenapa tidak dijawab saja sih daripada harus gantian bertanya seperti ini? "Ya aku gak tahu apa alasan kamu makanya aku sampai nanya gini. Aku yakin juga bukan hanya sekedar keinginan untuk kamu bekerja disini tapi ada hal lain yang lebih daripada itu. Hanya saja aku tetap gak paham apa tujuan kamu, Edric. Aku gak tahu apa yang sedang kamu rencanakan dan lakukan. Aku harap itu bukan hal yang berbahaya." Entah mengapa Ana takut sekali jika hal

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Tujuan Tersembunyi

    Setelah mengatakan hal itu tanpa diduga Nata langsung pergi dengan menggandeng Edric. Tentunya itu bukanlah hal yang pantas untuk dilihat oleh siapapun dan Ana pun berpendapat demikian. Namun untuk mencegahnya pun sudah terlambat. Gerakan Nata lebih cepat dari siapapun dan tanpa diduga. Benar-benar gerakan orang yang sangat serakah dengan apa yang menjadi milik orang lain. "Maksud kamu apa, Edric? Kan kantor ini sudah menjadi milikku. Kamu gak ada hak untuk bekerja disini apalagi mengawasi pekerjaan disini. Istrimu memang mengadu apa ke kamu? Kamu percaya saja dengan ucapan dia padahal kalian belum lama menikah." Suara dan raut wajah Nata terlihat sangat gusar. Tentu saja gusar karena wilayah kekuasaannya dimasuki oleh orang lain. "Nata, kenapa sekarang kamu jadi sok memiliki tempat ini ya? Tidak ada bukti tertulis tempat ini aku serahkan ke kamu kan? Tempat ini tetap menjadi milikku dan aku berhak kembali kesini kapanpun juga. Kamu gak ada hak apapun untuk melarang aku kesini. Just

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Pekerjaan Baru

    Hari ini adalah hari kerja seperti biasanya. Ana bekerja untuk mendapatkan uang dan tentunya harga diri setelah merasa dirinya lebih rendah daripada Nata. "Edna, kamu datang terlambat." Ana yang baru saja masuk kantor langsung diserbu dengan ucapan bahwa dia terlambat. Ana tidak mengerti. Apakah dirinya benar-benar terlambat atau Nata ini hanya cari gara-gara saja dengan dirinya? "Iya? Saya terlambat?" Ana buru-buru mengecek jam tangannya dan dirinya terlambat satu menit. "Iya. Kamu terlambat satu menit. Jangan mentang-mentang kamu istrinya Edric maka kamu beranggapan bahwa kamu lah yang paling berkuasa disini. Disini itu semuanya setara, Edna. Ini adalah wilayah yang aku kelola jadi gak sepantasnya kamu bersikap arogan. Aku harap setelah ini gak ada kesalahan semacam ini lagi." Nata berucap dengan intonasi yang jujur saja membuat Ana merasa geram. Andai saja di dunia kerja ini boleh mencampur adukkan antara urusan pribadi dan urusan profesional maka dengan segera Ana langsung memb

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Anak Adalah Kunci

    Raut wajah Edric terlihat terkejut dengan ajakan yang dilontarkan oleh Ana sedangkan Ana sendiri memiliki rasa terkejutnya sendiri yaitu Edric yang hanya diam dan tidak kunjung menjawab atau melakukan apapun. "Edric, kenapa diam saja? Apa ajakanku salah? Atau bagaimana?" Jujur saja Ana merasa takut bahwa dirinya melakukan kesalahan yang besar sehingga Edric sekarang ini hanya diam membatu. "Kamu gak salah kok. Aku saja yang terkejut karena ajakan kamu yang tiba-tiba gitu. Edna, kita memang merencanakan untuk punya anak secepatnya tapi proses pembuatannya juga tidak secepat ini ya. Aku yang belum siap kalau sekarang kita melakukan hal tersebut. Bagaimana kalau ditunda dulu sampai aku siap?" Edric merasa posisinya dengan Ana saat ini terbalik karena biasanya perempuan lah yang tidak siap jika harus melakukan aktivitas ranjang. "Kamu siapnya kapan kalau gitu?" Balasan Ana makin membuat Edric merasa bahwa dirinya adalah perempuan. "Edna, seperti yang aku bilang tadi. Kita bisa merenca

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Ajakan Yang Mengagetkan

    "Tempat yang tepat bersama dengan Jagad? Maksud kamu itu apa, Harjokusumo? Aku benar-benar gak mengerti dengan jalan pikiran kamu dan apa yang kamu inginkan sebenarnya. Pikiranku benar-benar kacau dan orang yang seharusnya menenangkanku malah bersikap sesantai ini. Aku benar-benar tidak paham." Claudia benar-benar frustasi. "Bagaimana kalau kita singkirkan Edna palsu itu saja? Awalnya aku masih mengasihani anak itu tapi begitu tahu bagaimana tempat pemakaman Edna aku benar-benar tidak habis pikir. Darahku mendidih. Bisa-bisanya mereka memperlakukan Edna dengan kejam seperti itu. Putri konglomerat Harjokusumo dimakamkan di tempat yang tidak layak dengan nisan bertuliskan nama orang lain pula." Sekarang ini Harjokusumo baru terlihat emosional. Emosi yang ditunjukkan oleh Harjokusumo menular kepada Claudia. Claudia benar-benar tidak tahu harus bersikap seperti apa sekarang ini. Semuanya benar-benar kacau dan di luar kendalinya. "Mas, menyingkirkan anak itu pun sekarang bukan tindakan y

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status