Share

16. Permainan

Agenda mereka hari ini adalah acara keakraban kantor divisi. Semua sudah mendapat tim masing-masing. Dan Rossa kebagian setim dengan anak-anak dari tim divisi lain. Semuanya diacak, satu tim di kantor, tidak boleh setim di permainan mereka.

“Eh, lo dari tim utama ya?”

Seorang pemuda, berusia tidak berbeda jauh dari Rossa baru saja menyapanya. Rossa tersenyum mengangguk. Umumnya dia bukan tipe yang introvert, tapi karena melihat Tristan dari kejauhan sedang memantaunya. Rossa jadi merasa kurang nyaman.

“Lo dari tim apa di kantor?” Rossa akhirnya memulai pembicaraan, dia tidak bisa terus-terusan diam saja, “gue jarang lihat lo soalnya.”

“Dari Tim E, maklum kalo lo jarang lihat. Tim gue biasanya turun ke lapangan. Oh ya, gue Rudian, panggil Rudi aja. Lo Rossa kan?”

“Eh, lo kenal gue?”

“Nama sama muka lo kesebar di grup kantor soalnya, makanya gue kenal.”

Menghela nafas, Rossa hanya bisa tersenyum kikuk. Dia tahu sefatal apa jika sudah berurusan dengan Tristan dan ketah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status