Share

Ketika Mati Lampu

Abian pulang agak cepat. Entah mengapa pikirannya sejak tadi terpusat pada Emily. Mungkin karena tadi siang Emily pulang dari toko dalam keadaan ngambek, marah padanya karena perkataannya itu. Andai kejadian awalnya berbeda, pasti Abian akan mempertahankan Emily untuk berada di sisinya selamanya. Tapi Abian sadar, pernikahannya dengan Emily tak seperti pernikahan pada umumnya. Bukan karena cinta. Bukan karena ingin membangun rumah tangga bersama. Tapi hanya sekadar memberi jalan buat Emily agar bisa tetap tinggal di sini selama masa pelariannya.

Abian tahu, dia tak boleh terbawa oleh perasaannya. Dia harus bisa menjaga semuanya tetap seperti kesepakatan mereka semula. Jika Emily mulai terbawa oleh perasaannya, maka Abian harus bisa mengingatkan. Jangan sampai jika saatnya untuk berpisah tiba, Emily menyesal karena telah berbuat kebodohan bersamanya.

"Kok, pulang cepat?" tanya Emily yang membukakan pintu.

"Kenapa memangnya? Nggak boleh kalau saya pulang cepat?" A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status