Share

Bab 26

Alis Nara terangkat sedikit, tampak sedang berpikir keras siapa yang sedang berbicara dengannya ini karena Nara tidak bisa mengingatnya. Meski begitu dia juga agak-agak familiar. Hanya saja tidak terlalu ingat.

"Hayo lupa ya?" ucap orang itu menebak dengan pasti apa yang sedang Nara pikirkan.

Nara jadi tersenyum malu sambil garuk-garuk kepala tidak jelas. "Maaf ya, gue agak lupa."

"Ternyata bener lupa. Gue ini Ervan, temen SMP lo. Bukannya kita sama-sama ikutan OSIS waktu itu, inget gak?" jawab orang itu.

Nara berpikir sejenak lalu sekilas bayangan anak berkacamata yang sering kali bersama Agas saat SMP dulu.

"Oh iya, gue ingat. Yang sekelas sama Agas kan?" tanya Nara untuk memastikan.

"Akhirnya inget juga," kata Ervan. "Omong-omong lagi ngapain lo jongkok di sini tadi?"

"Ini gue lagi nyari mangga muda buat temen gue yang lagi ngidam. Katanya pengen makan rujak buah eh malah enggak ketemu-ketemu mangga mudanya. Padahal gue udah datengi lima supermarket. Pusing banget gue," ucap Nara y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status