Home / Romansa / CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR / BAB 102 : Pertemuan (Part 2)

Share

BAB 102 : Pertemuan (Part 2)

Author: Hamfa Merman
last update Last Updated: 2025-07-09 19:22:24

Namun, di sisi lainnya dari dalam dirinya seolah mengatakan kalau itu adalah kebenarannya yang semakin membuat Alisa terdiam dalam kebingungannya sendiri sampai berada duduk di kursi ruangan kerja pribadinya dalam kesunyian.

“Aneh sekali! Sungguh terlalu aneh! Apa yang sebenarnya terjadi kepadaku? Mengapa pikiranku seolah saling bertolak belakang satu sama lain? Ingatanku terlalu samar dan kabur yang jelas seharusnya mustahil untuk orang jenius dengan kemampuan menghafal luar biasa cepat sepertiku! Mungkinkah aku terkena penyakit keras misterius? Haruskah aku segera pergi ke rumah sakit untuk memeriksa keadaanku?”

Segala macam pikiran acak terus menerus bermunculan dan tersebar luas di sana hingga membuat wanita cantik tersebut harus sampai menggaruk-garuk rambut kepalanya sendiri seolah ingin mencoba untuk mengingat sesuatu yang samar-samar terasa menyembunyikan betapa pentingnya rahasia terselubung.

Meski begitu, Alisa tetap harus merasa kecewa karena memang tidak ada satu pun yang
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 102 : Pertemuan (Part 2)

    Namun, di sisi lainnya dari dalam dirinya seolah mengatakan kalau itu adalah kebenarannya yang semakin membuat Alisa terdiam dalam kebingungannya sendiri sampai berada duduk di kursi ruangan kerja pribadinya dalam kesunyian.“Aneh sekali! Sungguh terlalu aneh! Apa yang sebenarnya terjadi kepadaku? Mengapa pikiranku seolah saling bertolak belakang satu sama lain? Ingatanku terlalu samar dan kabur yang jelas seharusnya mustahil untuk orang jenius dengan kemampuan menghafal luar biasa cepat sepertiku! Mungkinkah aku terkena penyakit keras misterius? Haruskah aku segera pergi ke rumah sakit untuk memeriksa keadaanku?”Segala macam pikiran acak terus menerus bermunculan dan tersebar luas di sana hingga membuat wanita cantik tersebut harus sampai menggaruk-garuk rambut kepalanya sendiri seolah ingin mencoba untuk mengingat sesuatu yang samar-samar terasa menyembunyikan betapa pentingnya rahasia terselubung.Meski begitu, Alisa tetap harus merasa kecewa karena memang tidak ada satu pun yang

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 101 : Pertemuan (Part 1)

    Tatapan pria bejat tersebut segera teralihkan sebelum melesat diarahkan kepada Alisa yang masih terdiam tertegun menatapnya dengan tatapan kosong seolah ada ingatan tertentu yang sulit muncul di dalam pikirannya.“Ada apa ini? Mengapa aku merasa ada sesuatu yang salah di dalam diriku?” batin Alisa merasa tak nyaman dengan perasaannya sendiri saat ini.Rensakar melangkah mendekati Alisa sebelum berkata, “Lain kali, jangan berangkat lebih awal seperti ini lagi! Kamu harus berangkat kerja bersama-sama denganku, paham?”Perkataan cukup tenang, tapi jelas ada penegasan makna tersirat di dalamnya yang membuat Alisa yang sudah tertegun dan tidak nyaman malah semakin mengerutkan keningnya dengan kebingungan tersendiri. Karena ini di depan umum di mana satpam dan banyak pasang mata mengarah tepat ke arah keduanya, Rensakar berusaha untuk tetap menenangkan diri.“Apa sih maksud Bapak? Alisa tidak paham! Tolong jaga sopan santunnya, terima kasih!” sahut Alisa dengan kata-kata yang tidak formal d

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 100 : Gesekan (Part 10)

    Tanpa ragu-ragu, dia merapikan kembali pakaiannya sebelum dengan tegas melangkah perlahan sampai berhenti tepat di depan pintu masuknya Alisa. Tatapan tenang dan wajah tampannya tersenyum tipis mempesona luar biasa yang dijamin bakal membuat setiap kaum hawa meluluhkan isi hatinya.Tok–Tok…!“Ehem…! Alisa, silahkan buka pintunya! Sudah waktunya berangkat kerja dan mari pergi bersama denganku!” ujar Rensakar dengan tenang dan sopan.Krik, krik, krik…!Hanya keheningan malam di pagi hari yang terjadi tanpa menyisakan tanda-tanda jawaban sama sekali. Kalau saja ada jangkrik, serangga-serangga itu pasti ikut meramaikan suasana canggung tersebut.Alis matanya Rensakar sedikit mengerut melihat tidak ada reaksi dari Alisa sama sekali. “Alisa, jangan diam saja seperti ini! Jawab dan buka pintu masuk ini sekarang juga! Kita berdua bisa bersama-sama pergi ke kantor. Tidak ada waktu lagi kalau tidak berangkat sekarang pasti terlambat nantinya. Aku pribadi tentu saja tidak ada masalah, tapi kamu

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 99 : Gesekan (Part 9)

    Aneh sekali, tapi tentu saja Rensakar tidak akan tahu akan hal itu. Wanita cantik tersebut masih terlihat mempesona dari mata indahnya. Hanya saja, tatapannya terasa lebih dingin kali ini seolah bukan diri Alisa yang biasanya.“Cih…! Benar-benar pria bejat! Beraninya dia melakukan ini lagi kepada tubuhku, sialan! Kalau bukan karena aku tidak ingin buang-buang waktu, sudah pasti pria bejat ini aku lenyapkan sejak kemarin. Hmph! Sungguh tak tahu malu!” ujar Alisa dengan kasar perlahan-lahan mulai menggerakkan tubuhnya yang lemas.Whoosh…!Luapan Energi Adidaya yang cukup tinggi tiba-tiba mengalir deras dan perlahan-lahan menyelimuti seluruh tubuhnya Alisa hingga semua efek dua pil godaan lenyap seketika begitu saja. Sebuah kenyataan yang kontras sekali dengan ketidakberdayaan Alisa sebelumnya.Pada akhirnya, Alisa segera bangkit dari tidurnya dan menuju ke kamar mandi untuk membasuh dirinya. Setelah semuanya selesai, dia mengenakan pakaian baru lainnya sebelum makan sesuatu sampai memua

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 98 : Gesekan (Part 8)

    Bukankah seharusnya Alisa merasa bersyukur karena berhasil dipilih oleh Rensakar sebagai target kaum hawa selanjutnya, kan? Setidaknya, itu bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi Alisa karena telah terpilih sebagai wanita eksklusif untuk Rensakar.Itulah yang selalu dipikirkan oleh pria bejat tersebut berulang kali mengisi pikirin liarnya. Rensakar tak akan pernah mengira kalau Alisa begitu sulit untuk ditaklukkan bahkan dua kali berusaha keras kepala melawannya dengan cara-cara yang luga dan licik.“Hmph…! Untuk dipilih olehku, kamu seharusnya merasa sangat bersyukur sekali sehingga tidak perlu bagimu untuk terus-menerus merasakan efek dari pil godaan. Bukankah lebih enak ketika berhubungan intim secara sukarela? Kalau begini terus benar-benar terasa ada yang kurang, kan?”“Huh, sudahlah! Aku tidak bisa berpikir jernih juga saat ini dan begitu pula kamu. Lain kali, aku harap kamu bisa lebih terbuka daripada terus keras kepala agar kejadian seperti ini tidak perlu diulang kembali. Sa

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 97 : Gesekan (Part 7)

    Setelah melontarkan kata-kata bejat yang tidak masuk akal itu, Rensakar segera mengambil ancang-ancang untuk memasukkan rudal perkasanya ke dalam goa miliknya Alisa. Wanita cantik tersebut yang sudah suram seketika berubah menjadi terkejut dengan kepanikan yang nyata.“Ber–berhenti! Rensakar, cepat hentikan! Aku mohon padamu! Tidak, aku pasti akan memusnahkanmu menjadi debu tak bersisa!” teriak Alisa dalam kepanikannya mencoba melontarkan ocehannya agar Rensakar dapat segera menghentikan aksi bejatnya tersebut.“Hmph! Terlambat! Rasakan ini!” Rensakar menjawab bukan hanya dengan kata-kata kosong semata melainkan disertai aksi nyata dengan tusukan mautnya yang langsung menghujam ke dalam goa miliknya Alisa.“Ti–tidak…!” seru Alisa berteriak keras untuk kesekian kalinya sebelum tiba-tiba mulai merasakan kenikmatan yang luar biasa dalam dirinya.Pada akhirnya, Alisa tetap seorang kaum hawa biasa yang tentu saja akan merasakan kenikmatan yang sangat sulit untuk ditahan. Apalagi ketika men

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status