Share

Ketakutan Zahwa

“Ganteng buat apa kalau jutek?” Zahwa berjalan mendahului Ingrid. Dia langsung berjalan jenjang menuju ke lift. Dada Zahwa sangat kencang berdetak mendengar Andra yang memanggilnya. Bukan karena dia takut ditegur tentang dirinya yang tidak menunduk. Namun lebih dari pada itu. Dia takut jika Andra mengenalinya.

“Za, Lo dipanggil Pak Andra ‘kan? Kenapa masih di sini?” Ingrid yang tertinggal di belakang sudah sampai di kubikelnya.

“Hufff, gue nggak akan datang. Ya kali karena gue nggak mau nunduk dia jadi hukum? Gila hormat banget dia.” Zahwa menolak untuk ke ruangan Andra. Jujur dia ingin resign, akan tetapi ini sangat menyesakkan dada. Jika dia mengenalinya, maka secara otomatis dia akan lari kembali. Tidak mau lagi berurusan dengan keluarga Dawson.

“Ih, berani banget kamu menolak si ganteng. Dia ‘kan bos kita, Za. Suka-suka dia mau ngapain aja. Kita sebagai bawahan tinggal nurut. Kau ‘kan bisa minta maaf sama dia.” Zahwa mengedikkan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status