Share

Bab 14 Pembunuh Psikopat

Harry mengerutkan keningnya saat melihat nomor di layar.

“Ada apa, Har?” tanya Anisa.

“Ma, Ken gawat!” pekik Harry ketakutan.

“Kak Ken!!” teriak Clark.

 “Ayo, kita langsung ke rumah sakit!” seru Anisa yang langsung berlari ke dapur dan memberi instruksi pada pelayannya.

Semua berdesak-desakan dalam mobil Harry, tapi tidak ada yang mengeluh kesempitan. Momo juga ikut dalam mobil itu tanpa berkata apa-apa.

Setiba mereka di rumah sakit, mereka langsung menuju ke kamar Ken. Saat itu, dokter Ardy sedang memberi pertolongan pada Ken, sehingga mereka terpaksa menunggu di luar kamar.

Hariyanto, Papanya Harry, yang bersamaan datang, memeluk Anisa. Agna dan Clark saling berangkulan sambil menangis.

Harry melihat Momo yang terus menerus menengok ke dalam dengan cemas dan gemetar. Entah sudah berapa kali Momo menghapus air matanya. Harry menghampiri Momo dan memeluknya.

“Ten

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status