Share

Bab 24 : Pelecehan

Bab 24 : Pelecehan

"Shaki, aku harus pergi. Adikku datang menjemput karena istri dari keponakanku sakit. Tolong kau sampaikan kepada tuan kalau beliau pulang nanti." Benazir yang barusan dari luar karena mendengar ketukan pintu berkata kepada Zara. 

"Oh, begitu. Baiklah, Benazir ... nanti aku sampaikan kepada tuan," jawab wanita cantik itu. 

"Nenek! Aku ikut, ya!" seru Razi tiba-tiba sembari meraih lengan keriput Benazir. 

Benazir menatap Razi dan tersenyum, lalu wanita tua itu mengalihkan pandangannya kepada Zara meminta pendapat. 

"Apa tidak merepotkanmu, Benazir?" tanya Zara. 

"Bukan masalah. Dengan adanya Razi, anak-anak dari keponakanku pasti akan riang karena ada teman." Benazir sedikit mencebik, lalu tersenyum semringah. 

Bocah kecil itu kemudian mendatangi dan meraih kain gamis sang bibi sembari menggoyangkannya. "Boleh ya, Bu ...,"  rengeknya dengan sorot mata memelas. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status