Share

Bab 29 : Keputusan Terbaik

Bab 29 : Keputusan Terbaik

Hanya sepekan saja Tuan Rasyad berada di Istam, dan hanya sepekan pula kebersamaan kami di negeri ini. Tiba waktunya ia dan yang lain untuk berangkat menuju ke Barkah.

"Kau baik-baiklah di sini, Zara. Selama aku tidak ada, aku titipkan kau kepada Ummu Syifa. Jadi, dia yang mewakiliku atas kau, Benazir, dan Razi ... kau paham?" Tuanku menatapku lekat. Ummu Syifa adalah istri dari Tuan Abdul Aziz, gubernur Konstin. 

"Iya, Tuan ... aku paham," jawabku dengan perasaan yang gundah. Sungguh aku mengkhawatirkannya. Bahkan sepertinya aku lebih khawatir dibandingkan dulu saat Kakak atau Furka akan berangkat berperang. Astaga ... mengapa perasaanku begitu dalam kepada pria ini? Kutundukkan pandangan dan mengerjapkan kelopak netra ini berkali-kali agar bulir bening tak jatuh dari pelupuknya. 

Tiba-tiba Tuan Rasyad menarik tubuhku, lalu menenggelamkanku di dadanya yang bidang. Air mataku lolos begitu saja tak lagi da

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status