Share

Episode 48: Kapan Pesta   

"Gimana apa dada Ferdi masih sakit?"  tanya Attar. Meskipun kondisi menantunya terlihat sudah baik namun Attar masih sangat mencemaskan menantunya tersebut. Walau bagaimanapun ia sudah menganggap Ferdi sama seperti dengan anak kandungnya.

"Sudah enggak sakit Dad," jawab Ferdi yang tersenyum.

"Baru aja mau sehat udah nggak bisa nahan diri." Azahra berkata di dalam hatinya sambil memandang wajah suaminya. Azahra masih mengingat adegan sore tadi yang dilakukan bersama dengan suaminya.

Ferdi yang menyadari tatapan mata istrinya, hanya tersenyum memandang istrinya.

"Senang ya, bisa pulang ke rumah," ucap Andi.

"Iya dong pa, di rumah sakit bosan." Jawab Ferdi.

"Apa lagi ada pak polis." Indah tersenyum memandang Akbar yang meminum susunya.

Ferdi hanya tertawa mendengar ucapan mamanya.

"Untungnya ada Akbar, jadi di rumah sakit gak bosan. Kami itu terus ketawa kalau dengerin dia cerita." Azahra tersenyum memandang adik laki-lakinya

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status