Share

17. Untuk Apa Patah Hati?

Hidup akan terasa terlalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa bantuan Allah dan orang lain yang menyayangi dan selalu mendukung kita, karena hakikatnya seorang manusia itu saling membutuhkan satu sama yang lain.

(Arza – Cinta dan Harapan)

***

Arza sedikit tenang setelah menceritakan masalahnya kepada sang adik, bahkan sang adik bersikap lebih dewasa daripada dirinya. Terkadang terbesit rasa malu dan canggung dengan sang adik, tetapi itulah yang membedakannya dengan adik laki-lakinya itu.

Pukul tiga pagi Arza sudah bangun dan melaksanakan sholat malam. Suasana pesantren pun sudah sedikit ramai, para santri sudah ada yang bangun untuk melaksanakan sholat malam juga, sesuai peraturan yang diterapkan di pesantren tersebut.

Entah, saat dirinya berdoa terlintas wajah Fathiyah di sana. Gadis itu menatapnya dengan berlinang air mata, tatapan terakhir yang ia lihat kala itu. Jantung Arza berdetak kencang. desiran aneh ia rasakan, meskipun berulang kali ia memungkiri sedang jatuh cinta.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Anggra
OHH..jdi stelah ini mmbuka hati buat fathiyah Krna patah hati Ama Luna..dasar pak pol pecundang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status