Share

Bab 14

Berdiri tepat di belakang Ari, Cahyadi menepuk bahunya.

“Kamu masih suka main judi?”

“Saya … saya bukan pemain judi Pak,” jawab Ari terbata-bata.

“Saya awalnya suka nonton sabung ayam, akhirnya jadi ikut-ikutan. Tapi saya sekarang sudah tidak punya ayam lagi pak,” lanjutnya.

“Jadi kamu tidak berjudi?” tanya Cahyadi memastikan.

“Saya hanya suka sabung ayam pak, biasanya orang-orang pasang taruhan untuk ayam saya. Kalau menang mereka suka kasih saya uang, tapi saya sendiri tidak pernah memasang taruhan untuk ayam saya,” papar Ari.

“Sepertinya kamu paham sekali ya tentang dunia sabung ayam,” ujar Cahyadi.

“Iya pak, saya dulu sempat mengelola arena sabung ayam. Tapi sekarang sudah tidak lagi semenjak pulang ke kampung,” jelasnya.

Cahyadi melirik kepada Wati.

“Iya pak benar yang dikatakan suami saya, dulu waktu saya melanjutkan mengelola warung kedai milik abah, yang datang itu rata-rata orang yang suka pasang taruhan sabung ayam. Jadi tempat kumpul mereka kalau lagi tidak ada per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status