Pewaris yang Amnesia

Pewaris yang Amnesia

last updateHuling Na-update : 2023-11-15
By:  HeartwriterKumpleto
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
8.4
26 Mga Ratings. 26 Rebyu
247Mga Kabanata
197.3Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Kevin adalah seorang pelayan di restoran milik Keluarga Lelono, sekaligus tunangannya Lisa, putri dari keluarga itu. Kevin selalu direndahkan dan dihina oleh Lisa, ibunya Lisa dan juga pria yang menyukai Lisa. Puncaknya, Kevin diusir oleh Lisa, tapi, justru di saat Kevin diusir itu, dia bertemu dengan Suzan yang mengungkapkan identitas Kevin yang sebenarnya. Ternyata Kevin adalah pewaris dari Gregorius Grup, sebuah grup perusahaan terbesar dan terkaya di dunia. Awalnya Kevin tidak percaya karena dia sudah lupa akan masa lalunya. Tapi, seiring waktu, Kevin menemukan ingatannya dan mulai membalas pada semua yang pernah menindasnya. Tapi, sesudah itu, Kevin menemukan masalah baru.

view more

Kabanata 1

1 Pelayan yang Direndahkan

"Kevin! Cepat ke meja nomor lima, ada tamu mau komplain!" bentak Tuti sambil melotot ke arah Kevin.

"Iya, tante." Kevin segera menuju ke meja nomor 5. Sebagai pelayan di restoran ini, Kevin harus sigap, setiap kali ada perintah dari Tuti, sebagai pemilik restoran Bunga Bakung ini."

Kevin segera mendekati meja 5 dan langsung mengeluh dalam hati saat dia melihat siapa saja yang ada di meja nomor 5 itu.

Karena yang berada di situ, adalah teman-temannya Lisa, tunangannya Kevin.

Sejak dulu, teman-temannya Lisa ini selalu mengganggu Kevin, hanya karena Kevin adalah tunangannya Lisa. Karena mereka tidak pernah suka dengan pertunangan antara Kevin dan Lisa, Lisa sendiri adalah anak dari Tuti dan Indro Lelono.

Setahun yang lalu Indro lah yang membawa Kevin ke rumah yang menyatu dengan restoran ini. Saat itu, Kevin berada dalam keadaan blank. Dia tidak memiliki ingatan sama sekali akan masa lalunya, hanya Indro yang tahu siapa Kevin, tapi Indro sengaja menyimpan rahasia tentang siapa sebenarnya Kevin itu.

Indro berjanji kalau dia akan mengungkapkan semuanya tentang siapa sebenarnya Kevin pada satu tahun sesudahnya, tetapi sayangnya, pada 3 bulan yang lalu, setelah Indro meminta Kevin dan Anaknya yang bernama Lisa untuk bertunangan, Indro meninggal dunia karena stroke.

Pertunangan antara Kevin dan Lisa itu tidak disukai oleh teman-temannya Lisa, karena itulah Kevin yang bantu-bantu di restoran Keluarga Lelono ini, sebagai pelayan restoran tanpa gaji, selalu menjadi sasaran bully dari teman-temannya Lisa.

Karena Kevin takut dimarahi Tuti kalau tidak menuruti perintah Tuti, maka Kevin terpaksa mendekati meja nomor 5 dan bertanya, "selamat malam, tuan. Ada yang bisa kubantu?"

Victor yang selama ini sangat menyukai Lisa langsung berkata, "begini, kami memesan minuman bersoda tetapi ternyata, minumannya memiliki rasa yang aneh, karena itu, kami mau komplain soal itu."

"Baik biar aku ganti minuman itu."

"No! Kamu harus meminumnya Karena tadi, aku sudah mencicipinya dan rasanya tidak terlalu bagus. Karena kamu bekerja di sini, kamu harus mencoba minuman ini, supaya tahu bagaimana rasanya minuman yang kamu berikan kepada kami ini!" ngotot Victor.

Kevin sudah memegang minuman itu, tapi dia tidak mau meminum minuman itu, karena sebelumnya, Victor dan kawan-kawannya sudah pernah melakukan hal seperti ini. Mereka juga menolak minuman mereka dan meminta Kevin mencicipi minuman itu.

Saat Kevin meminum minuman yang mereka berikan, terasa sangat aneh dan memuakkan hingga Kevin hampir muntah dan sesudah itu, mereka tertawa-tawa dan mengaku kalau minuman itu sudah dicampur dengan kotoran dari hidung mereka juga dari gigi mereka untuk mengerjai Kevin.

Kevin pernah mendapatkan pengalaman seperti itu, maka saat ini, Kevin menolak untuk meminum minuman ini. Kevin tahu pasti kalau restorannya pasti tidak akan memberikan minuman yang aneh dan kalau sudah ada minuman yang aneh, itu pasti karena sudah dikerjai oleh Victor dan kawan-kawannya.

"Tidak usah, Tuan Victor. Biar aku yang mengganti minuman ini dengan minuman yang baru." Kevin memang harus menyebut dengan panggilan "tuan" kepada Victor, karena itu adalah tuntutan dari Victor.

Karena Kevin tidak mau mengikuti perintahnya, maka Victor langsung berteriak-teriak sehingga Tuti langsung datang.

"Ada apa, Nak Victor?" tanya Tuti sambil tersenyum-senyum karena walau bagaimanapun, Victor ini adalah anak orang kaya di kota A ini, yang selalu menjadi tamu di restoran ini, selalu mentraktir teman-temannya di restoran ini, karena itu, Tuti sudah langsung senyum-senyum ke arah Victor.

"Begini, pelayan tante ini memberikan minuman yang rasanya aneh. Aku sudah meminum minuman itu, karena itu, aku minta pelayan ini untuk meminum minuman yang tadi dia berikan kepadaku," kata Victor sambil menunjuk-nunjuk wajah Kevin.

"Makanya aku akan mengganti minuman ini kalau memang minuman ini berasa aneh," timpal Kevin.

"Tidak. Kamu harus meminum minuman ini di depan mataku!"

"Tapi minuman ini juga bukan aku yang bikin."

"Aku tidak peduli! Pokoknya kamu harus meminum minuman ini!"

Melihat ngototnya Victor ini, maka Tuti langsung melotot ke arah Kevin. "Kamu harus meminum ini, ingat, kata-kataku kepadamu! Tamu adalah raja, apa yang menjadi kehendak tamu, harus diikuti oleh kamu sebagai pelayan di restoran ini. Mengerti?"

"Mengerti, bu. Tapi, sebelum-sebelumnya kan mereka suka mencampur sesuatu seperti tahi hidung dan sebagainya dan mereka mengakuinya sendiri akan campuran itu sesudah aku meminumnya. Aku takut sekarang ini kejadian yang sama juga akan terjadi," kata Kevin sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Kamu berani memfitnah aku, hah?! Kamu pasti belum tahu siapa bapakku, hah?!"

"Aku tidak memfitnah, saat itu kamu dan teman-temanmu sendiri yang mengakui kalau minuman yang kalian suruh untuk aku minum itu, memang mengandung tahi hidung kalian. Iya kan?"

"Aku sudah lupa! Dan aku tidak peduli! Pokoknya kamu harus meminum minuman ini!"

Melihat keadaan semakin ricuh, Tuti berkata kepada Kevin, "kamu harus meminum minuman ini. Kalau tidak, kamu akan segera aku usir dari rumah dan restoran ini. Mau aku lihat, kamu mau makan apa kalau sudah tidak tinggal di sini lagi!"

Mendengar itu, Kevin jadi sangat takut. Karena selama ingatannya selama setahun ini, dia hanya tinggal di rumah ini, hanya bekerja di restoran ini, lagipula dia juga harus mengikuti amanat terakhir dari Indro untuk bertunangan dan pada saatnya nanti menikah dengan Lisa dan Kevin sangat menghormati Indro, karena itu, Kevin terpaksa meminum minuman yang disodorkan oleh Victor tadi.

Begitu gelas minuman itu sudah berada di bibir Kevin, Kevin yang berencana cuma akan minum sedikit, terpaksa harus menelan banyak karena Victor sudah menekan gelas itu sehingga minuman itu tumpah semuanya masuk ke dalam mulut Kevin.

Kevin merasakan suatu rasa yang sangat tidak enak, Kevin merasakan kalau minuman ini, kandungan sodanya hanya tersisa sedikit, selebihnya adalah air seni atau air kencing.

Kevin langsung menampar tangan Victor yang sedang tertawa-tawa bersama rekan-rekannya. Sehingga gelas itu terlempar jatuh ke bawah dan hancur. Kemudian Kevin langsung muntah-muntah Karena rasa yang sangat tidak enak di tenggorokannya.

Tuti sangat marah saat melihat Kevin muntah-muntah di dalam restorannya, sehingga para tamu semuanya langsung berdiri dan komplain kepada Tuti.

"BERSIHKAN MUNTAHANMU ITU!!! SETELAH ITU KELUAR DARI SINI!!!"

Kevin terpaksa membersihkan muntahannya diiringi dengan tawa berderai dari Victor dan teman-temannya.

"Usir saja dia, tante, dia akan bikin restoran ini tidak punya pembeli lagi, karena wajah jeleknya itu tidak boleh lama-lama berada di tempat ini," kata Victor yang langsung diamini oleh rekan-rekannya.

Saat itu Lisa datang. Kevin langsung mendekati Lisa. "Lisa, tolong minta ibumu untuk tidak mengusirku. Ingat, kita akan segera menikah."

Mendengar itu, bukannya meluluskan permintaan Kevin, Lisa malah mendekati Victor, langsung memegang tangan Victor dan berkata, "aku dan Victor sudah pacaran semalam dan karena sudah lewat masa perkabungan atas kematian ayahku dan hanya ayahku yang menghendaki hubungan kita, maka, mulai saat ini, kamu bukan lagi tunanganku."

"What? Please, ingat, Lisa. Pertunangan kita ini adalah perintah dari mendiang ayahmu kepada kita."

"Saat ayahku masih hidup, aku akan mengikuti perintahnya tapi sekarang aku tidak perlu lagi mengikuti perintahnya. Aku tidak mau tunangan dengan orang yang tidak punya apa-apa seperti kamu! Huh, harusnya kamu sadar diri, tau!!!"

"Lisa. Please."

"Pokoknya hubungan kita putus dan kamu harus enyah dari kehidupanku!"

Kevin ternganga tidak percaya dengan apa yang terjadi pada saat ini. Dia juga tidak memberi perlawanan saat Victor menyuruh teman-temannya untuk mendorong tubuh Kevin keluar dari restoran dan ditendang oleh keluar oleh teman-temannya Victor.

Baru saja Kevin berdiri, seorang wanita cantik jelita berumur 20 tahunan mendekati Kevin. "Tuan muda, akhirnya aku menemukanmu."

Kevin celingukan ke belakang, dia berpikir wanita ini sedang berbicara dengan orang yang berada di belakangnya tapi ternyata tidak ada orang di belakangnya. "Tuan muda? Siapa yang kamu maksud?"

"Tentu saja Anda, Tuan Muda Kevin Gregorius. Anda adalah pemilik dari Gregorius Grup, perusahaan terbesar di dunia.

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

10
77%(20)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
4%(1)
5
0%(0)
4
4%(1)
3
4%(1)
2
12%(3)
1
0%(0)
8.4 / 10.0
26 Mga Ratings · 26 Rebyu
Sulatin ang Repaso
user avatar
Lut Degan
ceritanya kebanyakan hampir sama ujung ujungnya tentang pendekar ......
2023-02-06 13:43:16
0
user avatar
Pendi Effendi
updete lagi thor
2022-09-28 21:06:18
0
user avatar
Denis Effendi
lanjut thor
2022-09-16 00:56:31
0
user avatar
Raden Mas Zhugenk
novel ga jls!
2022-08-26 20:19:29
0
default avatar
mohamadashraf342
lanjut thorr...
2022-08-18 05:34:01
0
user avatar
Ahmad Hidayat
kapan nh bab baru terupdate
2022-08-05 12:54:15
1
default avatar
ellz13.rapp
keren harusnya dilanjutkan
2022-07-03 22:53:27
1
user avatar
bjo
top cerita nya
2022-05-20 18:44:03
0
user avatar
Nisa Nurpasa
Yuk Baca Novel Menikahi Gadis Desa --> Sarah Larasati, terpaksa menerima perjodohan dengan seorang pria kota bernama Fabian Aditama. Bukan tanpa alasan ia menerima perjodohan ini, hutang sang ayah lah yang menjadi penyebabnya. Akankah Sarah hidup bahagia bersama pasangannya kelak?
2022-04-30 18:03:54
0
user avatar
andra
baca pemuda yang tidak terduga
2022-03-25 19:54:48
0
user avatar
Cahaya Bulan
Covernya Indra L Brugman, bukan? Cocok sih kalau tokoh Kevinnya itu.
2022-03-13 16:27:41
1
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :CEWEK AGRESIF VS COWOK POLOS. kalian akan menemukan dari percintaan remaja sampai dewasa yang bakal bikin kita gemas sendiri, seru, ketawa ngakak bahkan geregetan dan terharu setelah beberapa tokoh bermunculan semua. Jangan lupa vote dan komen ya. Mksh.
2022-02-12 13:01:13
2
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-02-04 19:00:33
1
user avatar
Bruce Stelle lee
baca juga pemuda yang tidak terduga
2022-02-01 22:35:24
1
user avatar
Amanah Bangunsejahtera
top banget
2022-01-24 14:55:14
1
  • 1
  • 2
247 Kabanata
1 Pelayan yang Direndahkan
"Kevin! Cepat ke meja nomor lima, ada tamu mau komplain!" bentak Tuti sambil melotot ke arah Kevin.   "Iya, tante." Kevin segera menuju ke meja nomor 5. Sebagai pelayan di restoran ini, Kevin harus sigap, setiap kali ada perintah dari Tuti, sebagai pemilik restoran Bunga Bakung ini."   Kevin segera mendekati meja 5 dan langsung mengeluh dalam hati saat dia melihat siapa saja yang ada di meja nomor 5 itu.   Karena yang berada di situ, adalah teman-temannya Lisa, tunangannya Kevin.   Sejak dulu, teman-temannya Lisa ini selalu mengganggu Kevin, hanya karena Kevin adalah tunangannya Lisa. Karena mereka tidak pernah suka dengan pertunangan antara Kevin dan Lisa, Lisa sendiri adalah anak dari Tuti dan Indro Lelono.   Setahun yang lalu Indro lah yang membawa Kevin ke rumah yang menyatu dengan restoran ini. Saat itu, Kevin berada dalam keadaan blank. Dia tidak memiliki ingatan sama sekal
last updateHuling Na-update : 2021-11-09
Magbasa pa
2 Pewaris yang Amnesia
"Gregorius Grup? Aku tidak pernah mendengar nama itu," kata Kevin sambil mengerutkan keningnya. "Dan selama ini, aku tahu namaku cuma Kevin, tanpa ada embel-embel lainnya." "Itu karena tuan muda mengalami amnesia. Tuan muda pernah mengalami kecelakaan yang membuat tuan muda jadi seperti ini," kata wanita itu. "Oh, iya, namaku Susan." "Kecelakaan? Kecelakaan apa? Tapi sudahlah, jangan menambah masalahku, Susan. Aku baru saja dipecat dari pekerjaanku dan diusir oleh tunanganku sendiri. Aku harus segera mencari pekerjaan." "Tuan muda kan tidak perlu mencari pekerjaan karena properti dan uang atas nama tuan muda, ada banyak sekali di seluruh dunia." "Jangan gombal. Biasanya yang gombal itu laki-laki, bukan kaum perempuan. Sudah ah, aku harus cari kerja supaya aku bisa merebut tunanganku kembali." "Tuan muda, tuan muda tidak perlu mencari pekerjaan. Tuan muda tinggal tunjuk saja maka tempat yang tuan muda tunjuk itu, pasti adalah milik dari keluarg
last updateHuling Na-update : 2021-11-09
Magbasa pa
3 Dituduh Pencuri Kartu
Kevin celingukan tapi ternyata apa yang dicari tidak dia temukan. Mobilnya Susan sudah tidak ada lagi di bawah sana.   Awalnya Kevin ingin pergi saja dari sini, tapi kemudian dia teringat akan kartu yang dia terima dari Susan, karena itu, dia putuskan untuk masuk ke dalam bank, karena dia masih ingin membuktikan perkataan Susan sekali lagi.   "Ya udah. Kalau kamu memang mau ada keperluan dengan rekeningmu, kamu boleh ke customer service di dalam. Mereka akan melayani kamu dengan baik tetapi jangan lagi meminta Pak Harun sendiri yang turun tangan untuk menemui kamu, mengerti?" Tegas satpam tadi yang masih memandang remeh kepada Kevin.   Kevin mengangguk dan kemudian mengambil nomor antrian di meja customer service.   Saat Kevin sedang menunggu nomor antriannya dipanggil, dia melihat kedatangan Lisa dan Victor yang bergandengan tangan masuk ke dalam bank.   Victor langsung tertawa-
last updateHuling Na-update : 2021-11-12
Magbasa pa
4 Siapa Sebenarnya Aku?
"Pak Harun, dia ini hanyalah pelayan restoran yang sering mengantar makanan disini. Tidak mungkinlah dia seorang tuan muda, pak," kata salah seorang satpam yang ditambah anggukan kepala dari customer service yang tadi. "Pasti ada suatu kesalahan, Pak Harun. Mungkin dia mencuri identitas tuan muda yang bapak maksud tadi," timpal Victor. "Iya, pak. Dia ini hanya pelayan rendahan di rumah makan ibuku, tidak mungkin lah kalau dia ini seorang tuan muda," tambah Lisa. "No. Informasiku valid. Dia ini adalah tuan muda dari Keluarga Gregorius, pemilik dari bank ini, juga pemilik dari banyak perusahaan di dunia ini," bantah Harun. Kevin masih setengah tidak percaya mendengar kata-kata Harun itu, karena dia masih merasa dirinya berada di dalam sebuah acara televisi yang sedang berusaha melakukan prank kepada dirinya seolah dirinya adalah anak orang kaya raya. Karena itu, Kevin berkata, "oke. Kalau memang aku adalah tuan muda seperti yang bapak bilang tad
last updateHuling Na-update : 2021-11-15
Magbasa pa
5 Bertemu Natalie
Kevin cuma bisa terdiam karena memang kata-kata Yuni Ini mengandung kebenaran, karena tidak mungkin dia bisa membeli mobil di tempat ini, bahkan uang yang berada di kantongnya saat ini hanya berjumlah puluhan ribu, mana mungkin bisa membeli mobil di showroom mewah seperti ini.  Kevin masih belum tahu dengan pasti apakah kali ini Kevin bisa selamat seperti sebelumnya, saat dia diselamatkan Harun di bank dari olok-olok orang-orang yang tahu kalau Kevin cuma seorang pelayan restoran.  "Tuh kan, kamu ngerti juga kan? Ya udah, minggir sana. Jangan menghalangi pintu, itu ada tamu yang mau membeli mobil," kata Yuni sambil menunjuk ke arah luar.  Secara refleks Kevin mengikuti pandangan Yuni ke arah luar dan karena showroom ini bagian depannya terdiri dari kaca semua, maka keadaan yang berada di luar showroom, bisa dilihat dari dalam showroom.  Di luar sana, ada sepasang laki dan perempuan yang baru saja turun dari mobil mereka da
last updateHuling Na-update : 2021-11-18
Magbasa pa
6 Dibela Natalie
"Heh, Natalie! Kamu itu masih baru! Bahkan kamu masih dalam status percobaan di showroom ini, jadi kamu jangan membantah kata-kata senior macam aku, tahu!!!" Yuni melotot ke arah Natalie.  Natalie cuma bisa terdiam karena kata-kata Yuni ini mengena di hatinya, karena Natalie memang cuma seorang sales baru yang bahkan belum sebulan kerja di showroom ini, jadi tentu saja dia tidak bisa membantah perkataan senior, apalagi Yuni adalah kepala sales di counter depan di showroom ini.  Walaupun Natalie merasa tidak puas tapi dia terpaksa berdiam diri.  Vanda kembali berusaha menyerang Kevin. Dia berkata, "hei, lebih baik kamu itu cari kerja sana! Kamu kan baru dipecat dari Restoran Bunga Bakung, jadi, lebih baik kamu cari kerja di tempat lain daripada jalan-jalan di tempat ini! Kamu cuma bikin kerjaan buat seles-seles di tempat ini, karena kamu tidak akan mungkin membeli mobil di showroom ini!" "Iya, betul tuh, Kevin. Cari kerja sono atau lebih
last updateHuling Na-update : 2021-11-28
Magbasa pa
7 Keanehan Lagi
"Aku tidak tenang karena aku tahu kalau aku tidak salah. Aku tahu kalau mengusir seorang tamu di showroom ini tidak bisa dibenarkan!" ngotot Natalie.  Kevin menelan salivanya. Dia takut Natalie akan dipecat karena dia, tapi saat ini, melihat kengototan Natalie, Kevin juga tidak bisa pergi begitu saja karena Natalie masih mendebat manajernya yang bernama Ridwan itu.  Melihat ngototnya Natalie, Ridwan menjadi marah. "Oke, kalau itu maumu! Sekarang juga, aku memecatmu dari showroom ini! Masih baru sudah belagu! Cepat ambil barang-barangmu dan segera pergi dari sini!" "Baik, aku pergi dari sini! Mendingan aku tidak kerja di sini daripada kerja di sini, di tempat yang orang-orangnya memperlakukan tamu dengan semena-mena, huh!" Nathalie menatap tajam ke arah Ridwan dan juga Yuni, setelah itu, dia membalikkan tubuhnya untuk menuju ke bagian dalam guna mengambil barang-barangnya.  "Pergi sana, kamu! Huh, gadis kampungan!" cibir Yuni. 
last updateHuling Na-update : 2021-12-09
Magbasa pa
8 Membeli Mobil Mewah
"Benarkah bapak akan melakukannya?" tanya Kevin heran sambil menatap wajah Samsul.  "Tentu saja. Perkataan tuan muda Gregorius adalah ibarat sebuah Titah Raja yang harus aku ikuti. Apalagi managerku sudah melakukan kesalahan kepada seorang tamu agung di showroom ini dan itu adalah sebuah kesalahan yang sangat besar yang termasuk dalam peraturan di showroom ini dengan ancaman pemecatan. Jadi, itu yang terjadi akan terjadi," jawab Samsul.  "Pak Samsul, ini cuma lelucon dari Anda, kan? Aku tidak betul-betul dipecat kan? Iya kan, pak?" tanya Ridwan penuh harap.  "Kamu dipecat karena tidak menghargai tamu agung di showroom ini, kamu beserta Yuni, segera tinggalkan showroom ini, sekarang juga!" Yuni mulai memohon kepada Samsul. "Please ... jangan, pak. Jangan pecat aku. Aku masih punya banyak hutang, Pak Samsul. Dimana lagi aku bisa mendapatkan Gaji tinggi yang aku dapat sekarang dengan bonus-bonus besar yang aku dapat sekarang, pak?"
last updateHuling Na-update : 2021-12-09
Magbasa pa
9. Benarkah Aku Tuan Muda Gregorius?
Mendengar kata-kata Yuni itu, Arman dan Vanda langsung menatap ke arah Samsul berharap kalau kata-kata Yuni itu mengandung kebenaran karena mereka merasa tidak mungkin seorang pelayan seperti Kevin adalah seorang tuan muda. "Mati kamu, pelayan busuk! Kamu pasti akan langsung diusir," kata Ridwan sambil tertawa puas karena dia yakin sebentar lagi kebenaran akan tersingkap kalau Kevin bukanlah tuan muda yang sesungguhnya. Bukan hanya mereka yang berpikir seperti itu. Bukan hanya mereka yang berpikir kalau Kevin bukanlah tuan muda yang sesungguhnya. Kevin juga berpikir demikian. Sehingga saat ini dia sudah pasrah. Pasrah akan diusir dari showroom ini. Kevin mendekati Natalie karena Kevin ingin segera menarik tangan Natalie untuk keluar dari showroom ini sebelum Natalie dihina oleh Ridwan dan Yuni karena kemungkinan identitas Kevin kalau Kevin bukankah tuan muda akan segera ketahuan. Samsul yang sampai saat ini masih menjadi pusat perh
last updateHuling Na-update : 2021-12-10
Magbasa pa
10 Mencari Jawaban
"Tuan muda, seharian ini kan aku sudah berusaha memberitahu tuan muda kalau tuan muda memang adalah Tuan Muda Gregorius tapi... " "Tapi apa?" tanya Kevin.  "Susah untuk aku jelaskan, tuan muda. Tuan muda harus datang ke kamar hotel tempat tuan muda menginap. Di situ, aku sudah sediakan semua yang harus tuan muda ketahui," jawab Suzan diujung telepon.  "Baiklah, aku akan segera kesana." "Iya, tuan muda. Aku tunggu di sini," pungkas Suzan.  Kevin segera mengembalikan handphone milik Samsul tadi.  Begitu Kevin mendekat, Samsul langsung berkata kepada Natalie, "minta nomor telepon Tuan Muda Gregorius, supaya nanti kamu bisa menghubungi dia menyangkut pesanan mobil." Natalie langsung tersenyum ke arah Kevin dan meminta nomor telepon Kevin. Kevin segera mengambil handphonenya dan memberikannya kepada Natalie supaya Natalie bisa mencatat nomor telepon yang ada di handphone itu.  "Oke, Tuan Muda Gre
last updateHuling Na-update : 2021-12-11
Magbasa pa
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status