Share

War Is Over

Dengan khidmat, seorang gadis yang tak lain adalah Biru memakan camilan sembari menonton sebuah anime di ruang tamu. Ia mencoba untuk menikmati apa yang ada di hadapannya, meskipun tak pelak sesekali ia menoleh ke lantai dua, tepat ke arah kamar Gita. Khawatir pada gadis di atas sana. Tapi kalau pun Biru masuk juga percuma, ia tidak bisa berbuat banyak. Gita juga lebih suka sendiri kalau sudah seperti ini keadaannya. Suara ramai di lantai dua sudah berhenti sejak beberapa waktu yang lalu. Tak lama kemudian pandangan Biru teralihkan dari ponselnya ke arah pintu masuk, menatap seseorang yang baru saja tiba.

“Udah dari tadi, Bii?” tanya Langit yang baru saja masuk. Biru mengangguk. Tangannya memasukkan sebuah keripik ke mulutnya sembari mengalihkan pandangan dari Langit, kembali menatap layar ponselnya.

“Mau, sih!” Langit duduk di sebelah Biru, menyomot keripik yang ada di tangannya. Biru mengulurkannya ke arah Langit agar pemuda itu dapat dengan mudah mengambilnya.

“Jam segini kok udah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status