Share

Chapter 22

Terdengar suara Tom merespon, ketika pelayan tua yang bersamaku mengetuk pintu kamar milik Tom.

Ketika pintu terbuka, dia sedang berdiri menatap ke arah luar.

"Yang Mulia—" ucap pelayan sambil membungkukkan badannya.

Belum selesai dia berbicara, Tom memotongnya, "Tinggalkan dia."

"Baik, Yang Mulia."

Pelayan tua itu mempersilakanku masuk, kemudian menutup pintu.

Tom masih berdiam mematung membelakangiku. Aku benar-benar membencinya ketika dia bersikap seperti ini. Terlalu kekanak-kanakan!

"Malam ini benar-benar dingin, setelah cuaca siang hari sangat terik. Perubahan cuaca yang terlalu drastis."

Aku berdiri di sebelahnya, dan mulai memahami apa perkataannya.

"Sebaiknya kau mengenakan pakaian tebal malam ini." Pada akhirnya dia menoleh ke arahku.

"Maafkan aku, Tom." Aku menunduk.

"Aku tidak mengerti mengapa kau harus meminta maaf?"

"Mungkin aku telah membuatmu kecewa."

"Begitukah?"

"Entahlah."

Keheningan mulai menyelimuti di antara kami berdua. Sikapnya masih dingin sesuai dengan cuaca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status