Share

Chapter 24

Matanya mulai terbuka, aku bisa melihat matanya yang cekung. Dia tampak sangat kelelahan. Ketika dia akan beranjak bangun dan duduk. Aku hendak menghentikannya.

Aku menggenggam tangannya. “Yang Mulia, maafkan aku jika aku tidak sopan atas sikapku saat ini—dan aku minta maaf, aku sangat egois!” Aku menundukkan kepala.

”Tidak apa, Jane.” Dia mengelus rambutku.

"Tidak perlu canggung terhadapku, aku menganggapmu sebagai anakku. Panggil saja aku ayah."

Aku menatapnya, aku bisa merasakan kebahagiaan di sini. Tidak bisa dibayangkan, kini aku mendapatkan kasih sayang dari seorang ayah. Sepertinya aku memang tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari seorang ayah. Entahlah, aku tidak ingat sama sekali. Aku sangat beruntung saat ini.

Aku tersenyum dan menangis terharu. "Terima kasih, Yang Mulia."

Raja Aaron memberi sebuah tanda kepada Tom. Aku bisa mengerti tanda apa itu. Karena pada saat itu, Tom bergegas pergi keluar dari kamar.

"Sama-sama, Jane. Aku minta maaf atas perlakuan Darren terhadapm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status