Share

23. Mencari Jawaban

Rian berjalan lunglai ke dalam kantor. Kemejanya kusut, dasinya longgar dan miring, sementara rambut gelapnya udah berantakan meski ketampanannya tidak berkurang sedikit pun.

"Datang-datang kok penampilannya acak-acakan, Pak. Harusnya bahagia dong abis dapat mobil baru," goda Lena, salah satu karyawan yang masuk dalam timnya.

"Gue abis dapat servis, pelayanannya sangat memuaskan, Len. Sekali pertemuan, datang empat sekaligus. Makanya gue capek. Lo mau juga? Nanti gue daftarin kalo lo mau," ucap Rian santai. Udah kayak ngomong sama sobat sendiri.

Dalam kamus Rian, selama itu bukan di depan papanya atau klien, ia tidak mengharuskan anak buahnya untuk berbicara formal. Ia lebih suka apa adanya untuk memupuk kekompakan tim. 

"Ogah," jawabnya spontan. Lena tahu Rian hanya bercanda, tapi mendengar servis sekaligus dari empat cewek diutarakan di depannya membuatnya merinding juga. "Kalo jadi yang pertama dan terakhir di hati baru gue mau, Pak," lanjutnya, m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status