Share

89. Melancarkan Aksi

Besoknya Dara membawa semangat membara, memanfaatkan seluruh kemampuannya dalam merayu Ari. Mulai dari nebeng mobilnya Ari saat pulang sekolah dengan alasan Pak Komar sedang sakit gigi. Padahal beliau saat ini lagi makan singkong rebus sambil menikmati kopi bikinan Tukiyem.

Dara ingin totalitas, jadi tanpa sepengetahuan Ari, ia sengaja meminta Pak Komar tidak perlu menjemputnya. Bahkan ia udah wanti-wanti ketika sampai di rumah nanti seumpama beliau berpapasan dengan sang pacar, Pak Komar harus berpura-pura sakit gigi beneran.

Sedangkan dia sekarang posisi lagi jadi cewek baik-baik. Duduk anteng dengan wajah polos tanpa teriak-teriak layaknya orang kesurupan.

"Ra, kok tumben diam?" tanya Ari. Baru juga dibahas, tetapi si Ari emang peka urusan beginian. "Ada apa?" lanjutnya.

Dara menoleh sekilas ke arah Ari lalu tersenyum. "Nggak ada apa-apa, kok. Nggak mau ganggu Kak Ari, kan Kak Ari lagi nyetir."

Ari mengangguk dan tersenyum kecil.

Sambil fokus menyetir, dahi Ari berkerut samar. Sepe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status