Share

90. Menyerbu Ciuman ke Kamar

Bruak!

Terdengar hempasan pintu kamar dalam sekali dorongan.

Ari terlonjak kaget. Matanya melotot mendapati Dara masuk ke kamarnya.

"Kak Ariiiiii, gue dataaaang! Yuhuuuu...." Dara berteriak sambil merentangkan kedua tangan.

Ari mengumpat dalam hati. Bodohnya dia hingga lupa mengunci pintu. Baru juga sampai rumah, kenapa ini cewek tiba-tiba bisa ada di kamarnya?

Ari akhirnya menyadari satu hal. Ternyata setelah dia memutuskan pulang, Dara diam-diam mengikutinya dari belakang.

"Ra, lo ngapain ke sini?" Ari bertanya dengan wajah bingung.

"Ya, gue mau main aja. Kan Kak Ari pacar gue." Dara memelintir anak rambutnya seraya menatap Ari dengan genit. "Emangnya nggak boleh ke rumah pacar sendiri?"

"Bu-bukan gitu," jawabnya seketika tergagap. "Maksud g-gue, ngapain lo masuk ke kamar gue? Siapa yang bolehin lo masuk?"

"Dito. Dia yang bolehin gue masuk sini."

Shit!

Lagi, Ari mengumpat dalam hati. Kini adiknya memang terlihat lebih menerima Dara dan nggak mempersulit seperti sebelum-sebelumnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status