Share

94. Ayah Tirinya Ternyata Seorang...?

Nah, loh! Kenapa? Ada apa ini? Kok nangis? " tanya Beni begitu melihat Inez yang datang pagi-pagi ke restoran, sedangkan hari ini yang ia tahu Inez kebagian shift siang, apalagi tuh cewek langsung nyelonong ke lantai atas dan menyerbu masuk ke ruang kerjanya.

"Sorry, Ben. Gue pinjam ruangan lo bentar," ucapnya sembari mengusap air mata yang meleleh di pipinya.

"Berantem sama Rian?"

Cewek itu duduk di sofa, lalu menggeleng seraya menutupi wajahnya dengan kedua tangan.

Beni terdiam. Ia melirik jam yang menggantung di dinding, waktu menunjukkan pukul delapan dan itu berarti shift pagi sudah berjalan dari satu jam yang lalu. Tak biasanya cewek itu datang sepagi ini, tentunya masalah yang ia hadapi bukanlah perkara yang mudah.

Beni menghela napas panjang. "Oke, lo bisa pakai ruangan ini buat tenangin diri lo. Gue keluar dulu."

"Makasih, Ben."

Beni mengangguk singkat, kemudian meninggalkan Inez sendirian.

Sejujurnya Beni sangat terenyuh sejak mendengar penuturan Rian tentang apa saja yang d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Febrianty Izhar M
gantung lagi.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status