Share

11. Digerebek warga

Part 11

[Mbak Rei, suami mbak lagi di rumah janda penggoda itu]

Pesan WA dari Bu Wiwi membuatku terperanjat. Kulirik jam yang bertengger di dinding, waktu menunjukkan pukul sepuluh malam. Benar, Mas Hendi memang belum pulang ke rumah sejak berangkat kerja tadi pagi.

Hah! Kuembuskan nafas kasar. Rupanya dia mampir ke tempatnya Kartika. Ia lebih memilih kesana dari pada pulang ke rumah istrinya? Dasar gila.

Dengan segenap hati dan tekad kukirim balasan untuk Bu Wiwi.

[Baik, Bu. Terima kasih infonya. Saya boleh minta bantuan ibu?]

[Boleh mbak, katakan saja. Apa yang bisa saya bantu]

[Bisa kumpulkan warga sekitar dan juga lapor Pak RT?]

[Oke, saya siap membantu. Ini maksudnya mau gerebek mereka, Mbak?]

[Iya Bu, tolong ya]

[Tapi apa Mbak Reina yakin?]

[Iya saya yakin. Nanti saya akan datang ditengah-tengah keributan]

[Wah, saya salut lho sama mbak. Hebat, gak cengeng]

[Iya Bu, kita harus memergoki apa yang mereka lakukan disana. Kita gak bisa biarin ini terus menerus]

[Betul, perselingkuha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Partinah Partinah
matamu suwek
goodnovel comment avatar
Isma Sri Isma Wati
ini yg malas baca novel ,tengak asik baca uh ta ade sambuganya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status