Share

77. Dihadang orang tak dikenal

Season 2 Part 19

Usai kepergian Mas Bagus, aku masih berada di kantor, menunggu ayah dan Kak Arya selesai meeting lanjutan. Rencananya kami akan pulang bersama sore nanti.

***

"Bagaimana perasaanmu, Nak? Apa kamu sudah lebih baik?" tanya ayah saat kami akan berjalan menuju ke rumah.

"Ya, Ayah. Jauh lebih baik dari sebelumnya," sahutku seraya mencari kunci pintu.

"Syukurlah. Kapan kamu mau pindah dari sini?"

"Ayah, Anita perlu waktu untuk mengemas barang-barang disini."

"Gak usah khawatir, biar kakak bantu," tukas Kak Arya.

Mereka duduk di sofa sambil menyenderkan tubuhnya, sesekali matanya tampak terpejam.

Tiba-tiba ponsel ayah berdering.

"Assalamualaikum, ya halo. Ada apa, Bi? Fandi? Ya, ya saya segera pulang."

Ayah beranjak dari duduknya.

"Kenapa, Ayah? Ada apa dengan Fandi?" tanyaku khawatir.

"Kata Bi Surwi, tubuhnya babak belur. Mungkin berkelahi lagi itu anak. Ayah pulang dulu ya," sahut ayah agak tegang.

"Nita ikut, Yah."

"Jangan. Kamu istirahat disini saja. Gak boleh stress
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status