Share

Kepergian Ibu

Tangan dan kaki Barna bergetar, seolah tak sanggup menerima kenyataan yang baru saja dokter ucapakan padanya. Saat tadi Barna sampai di rumah sakit, ranjang Ibunya telah di kerumuni oleh dokter dan perawat yang sedang melakukan tindakan terakhir untuk mengembalikan detak jantung Ibunya. 

Berselang 20 menit Barna menunggu, dokter menghampirinya dan menyatakan kalau sudah melakukan yang terbaik. Iya, Ibu Barna akhirnya pergi untuk menyusul suaminya. Tak tahan Barna meneteskan air mata di samping tubuh Ibunya yang telah tertutup kain putih rumah sakit. 

"Sekarang apa sakit Ibu sudah hilang?" tanya Barna di sebelah Ibunya. 

Air matanya kembali menetes padahal baru tadi pagi dia masih bisa melihat senyum tipis Ibunya saat Barna pamit hendak mencari uang. Hanya saja Ibu hari ini tumben tak bersuara, biasanya masih mampu menyebut nama Barna, tapi tadi hanya anggukan dan senyuman saja. 

Lova rupanya menyusul Barna ke rumah sakit. Dia langsung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status