Share

Bag 26

Ken memang tidak dikenali karena keadaannya yang mabuk serta rambut dan pakaian yang berantakan. Di tambah lagi dengan wajah yang memar karena pukulan laki – laki yang membela gadis tadi. Memang laki – laki tadi langsung memukul Ken tanpa melihat dulu siapa yang menjatuhkan adiknya.

"Gleg..."

Dengan susah payah ia menelan salivanya. Semua orang yang berada di club tersebut tertunduk takut, tak terkecuali orang yang pertama kali memukul, gadis penggoda dan pemilik club tersebut.

Ken dengan segera menghempaskan dua orang laki – laki yang memegang kedua tangannya. "Sudah ku katakana tadi. Kalian memang sudah bosan hidup."

Pemilik club berlari mendekati Ken. "Tuan Ken," tegur pemilik club tersebut. Kemudian beralih pada Zae, "Sekertaris Zae." Wajahnya menunduk pucat. "Maafkan atas keteledoran kami."

Zae yang memapah Ken hanya diam. Dia menunggu jawaban dari Ken. "Segera urus penutupan club ini dan dia.." Ken menujuk gadis yang menggodanya. "Dia.. Dia..

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status