Share

Mardi dan perempuan tua

Di rumah, Doni menelepon seseorang.

"Iya, Bang. Pokoknya culik bapak si sopir tua itu, dan paksa dia berbicara  saat keluarganya Jarot menelepon. Suruh bilang bahwa Bosnya ada sama dia sedang ada urusan mendadak. Intinya seperti itu ... jika ada yang ngotot ingin bicara sama Jarot, bikin alasan apalah. 

...

...

Iya, aku tahu Abang sibuk. Tolonglah aku kali ini. Karena sepertinya, teman dia mafia juga, Bang. Aku khawatir keduluan.

...

...

Oke, Bang."

Sempurna! Dan sekarang waktunya untuk menjemput mereka!

Baru saja Doni memutar kunci mobil, Jarot sudah menelepon. 

"Ya, hallo Pak?"

"Dimana? Sudah beres kah urusanmu?"

"Sudah, Pak." Urusan ini untukmu, Doni tersenyum jahat. Akhirnya hari ini datang juga. Hari yang sangat bersejarah buat dia dan Lastri. Meskipun Lastri dulu pernah meninggalkannya, dia masih sayang.

"Kalau begitu, jemput kami sekarang, ya?"

"Oke, Pak. OTW ...,"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status