Share

Cinta Cita ~ 22

Duta melambai pada Arya yang tengah bingung mencari keberadaannya. Begitu pria itu melihatnya, Arya tersenyum dan segera menghampiri. Namun, Duta bisa melihat jelas senyum itu memudar, ketika Arya melihat pria yang berada di hadapannya.

“Nando baru datang.” Duta segera memberi penjelasan, sebelum Arya salah paham.

Dua jam yang lalu, Arya menelepon dan mengatakan ingin bertemu dan bicara dengan Duta. Namun, siapa yang menyangka jika Nando mendadak datang ke restoran di waktu yang hampir bersamaan dengan Arya.

Karena itu, di sinilah mereka bertiga. Arya duduk di samping Duta, semetara Nando berada di hadapan mereka.

“Kapan balik ke Surabaya, Ar?” tanya Nando santai.

“Besok pagi,” jawab Arya yang sebenarnya tidak menyukai kehadiran Nando. Namun, apa boleh buat. Arya tidak punya kuasa untuk mengusir pria itu. “Tapi jumat depan, aku ke sini lagi.”

“Karena Cita.” Nando tersenyum tipis, tanpa melepas pandangannya pada Arya. “Kenapa kamu nggak jadian sama Almira, Ar? Kenapa harus datang lagi,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Nury
citaaaa hayokkk mintaa yg banyakkk lagiii.... ganti ruginya..hihi
goodnovel comment avatar
Vafajia
next again............
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Cita benar² strong women banget nih...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status