Cinta Cita

Cinta Cita

last updateLast Updated : 2024-06-14
By:  KaniethaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
33 ratings. 33 reviews
95Chapters
32.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

#sequeldukacita Dua kali menikah dan dua kali bercerai, membuat Cita mengubah seluruh prioritas hidupnya hanya untuk keluarga dan perusahaan. Semua rasa sakit yang telah dialaminya di masa lalu, telah membuat hati Cita membeku dan enggan menjalin hubungan dengan pria mana pun. Untuk itulah, Cita masih saja betah berada di kursi roda dan menutupi kesembuhannya dari orang luar. Dengan begitu, lebih mudah baginya bersikap apatis dan menolak perasaan dari siapa pun.

View More

Chapter 1

Cinta Cita ~ 1

“Sampai kapan, kamu mau terus-terusan di kursi roda?”

Cita mengerucutkan bibir dan mengendik menanggapi Sandra. Entah sudah berapa kali Cita mendengar sang mami mengucapkan hal tersebut, tetapi ia tetap pada pendiriannya. Cita tidak ingin orang-orang tahu, dirinya sudah bisa berjalan kembali seperti semula.

Bahkan, saat Cita terpaksa menginjakkan kaki kembali ke Jakarta, ia masih tetap konsisten dengan pendiriannya.

“Kamu itu masih muda, Cita,” lanjut Sandra sambil terus mengetikkan sesuatu pada layar ponselnya. “Kamu nggak akan bisa menikmati hidup, kalau terus-terusan keras kepala seperti sekarang.”

Cita memalingkan wajah. Melihat deretan gedung pencakar langit yang semakin banyak dan beragam di Jakarta. Hampir dua tahun lamanya, Cita meninggalkan tempat kelahirannya dan akhirnya hari ini ia kembali. Jika saja Harry tidak jatuh sakit dalam kunjungannya ke Jakarta dan masuk rumah sakit, Cita pasti tidak akan mau kembali ke kota yang mengingatkannya dengan masa lalu.

Pandu 


Arya 


Kedua pria itu, telah menoreh luka yang tidak akan pernah Cita lupakan.

“Mami.” Cita akhirnya berbalik, lalu berjalan menghampiri Harry yang berbaring di ranjang pasien. “Papa lagi sakit, tapi Mami terus aja ngomel-ngomel dari tadi.”

Sandra menghela. Meletakkan ponselnya di samping tangan Harry dan menatap putrinya. “Sayang, kamu berhak bahagia, jadi buang kursi roda itu dan jalani hidupmu seperti orang-orang di luar sana.”

“Papa setuju dengan Mami.” Dengan napas beratnya, Harry akhirnya berkomentar. “Apa untungnya kamu ngotot ada di kursi roda dan tetap pura-pura lumpuh seperti sekarang? Andai keluarga Pandu atau Arya tahu—”

“Papa nggak tahu rasanya jadi aku.” Cita berbalik dan kembali berdiri di samping jendela kaca kamar VVIP, yang ditempati Harry. “Aku mau keluarga Atmawijaya tetap ngerasa bersalah seumur hidupnya. Begitu juga dengan Arya.”

Sandra menggenggam tangan Harry dan menggeleng pelan. Sejak berpisah dengan Arya, Cita semakin keras kepala. Fisik putrinya memang sudah pulih seperti dahulu kala, tetapi untuk mental serta sifat, Cita berubah 180 derajat. Terlebih lagi, saat Cita memutuskan untuk tidak lagi melakukan konseling dengan psikolognya.

Semua benar-benar berubah.

“Dan apa untungnya buat kamu?” Harry melempar pertanyaan untuk mendebat putrinya. “Sekarang Papa tanya lagi, apa kamu bahagia dengan masih pura-pura lumpuh seperti sekarang?”

“Ya!” Cita berseru dan berbalik. Ia kembali menduduki kursi rodanya, guna menunjukkan kesungguhannya. “Aku bahagia, Pa! Aku bahagia, waktu dengar orang-orang itu masih ngerasa bersalah dengan semua yang sudah terjadi. Seenggaknya, masih ada orang di keluarga mereka yang menanggung beban dan rasa bersalah itu seumur hidupnya!”

Sandra menarik napas dan sudah tidak bisa berkata-kata atas sikap putrinya. Sandra memang tidak bisa menyalahkan Cita, karena cobaan yang dialami putrinya sungguh luar biasa. Bukan hanya Cita yang belum bisa memaafkan keluarga Atmawijaya, serta Arya, tetapi Sandra pun sama.

Andai saja waktu bisa diulang, Sandra pasti akan menentang perjodohan yang dilakukan oleh Harry kala itu. Karena dari situlah, semua masalah tercipta.

“Sampai kapan?” Sebenarnya, Harry cukup lelah dan ingin beristirahat. Namun, melihat putrinya yang masih saja keras kepala, sepertinya Harry harus mencari jalan keluar secepatnya. Jika tidak, Cita akan terpuruk dalam kebencian semakin dalam. “Percaya sama Papa, hidupmu nggak akan pernah tenang kalau terus-terusan memendam kebencian.”

“Cita, kita bisa konseling lagi,” timpal Sandra menginginkan putrinya yang dahulu kembali lagi. Sandra benar-benar merindukan Cita yang dulu. Cita yang menyenangkan dan selalu ceria dalam kondisi apa pun. “Kita bisa—”

“Aku nggak mau, Mi,” tolak Cita tegas. “Mau ratusan kali datang ke psikolog juga percuma, karena aku memang nggak ada niat untuk berubah. Aku benci! Aku sakit hati! Dan mereka juga harus 
”

Napas Cita tiba-tiba memburu dan ia tidak sanggup meneruskan kalimatnya. Semua bayang luka di masa lalu kembali berkelebat di kepala dan tangisnya mendadak pecah. Berawal dari pemerk0saan, penculikan, kecelakaan, keguguran, sampai pengkhianatan yang pernah dialami Cita, tiba-tiba saja berputar di ingatan.

Emosi Cita yang masih tidak stabil itulah, yang terkadang membuatnya tidak mampu mengendalikan diri.

“Sayang!” Sandra buru-buru berdiri menghampiri putrinya. Ia berlutut di depan Cita, lalu membawa gadis itu ke dalam pelukan. “Berdamailah dengan dirimu sendiri, Cita. Rasa benci yang kamu bawa selama ini, nggak akan ada gunanya. Karena orang yang paling sakit, itu adalah kamu sendiri.”

Cita terus saja menangis, karena dadanya terlampau sesak, penuh dengan kebencian. Bagaimana bisa berdamai, bila luka yang mengendap sudah terlalu banyak dan menumpuk?

Memaafkan memang sangat mudah diucapkan. Bahkan, Cita bisa mengatakan hingga ribuan kali. Akan tetapi, luka yang sudah tertoreh tidak akan bisa terlupakan begitu saja.

“Dadaku sakit, Mi,” rintih Cita di pelukan Sandra. “Sakiiit.”

“Say—”

“Aku punya salah apa sama mereka, Mi? Salahku apaaa 
”

Karma 


Bagi Sandra, luka yang dialami putrinya adalah sebuah hukuman yang juga harus ia terima. Tidak ada yang bisa Sandra lakukan, kecuali pasrah dan terus berdoa untuk kebahagiaan Cita di masa depan. Andai bisa, biar Sandra sajalah yang menanggung semua rasa sakit itu untuk Cita. Biarlah Sandra saja yang menanggung beban yang dipikul putrinya.

“Maafkan, Cita.” Air mata Sandra pun mulai berlinang. Sambil mengusap punggung Cita, Sandra berkata, “Maafkan mereka semua dan lanjutkan hidupmu, Sayang. Karena kebencian, cuma bisa membunuhmu. Dan Mami nggak mau, kamu—”

“Nggak bisa 
” isak Cita tetap dengan keras kepalanya. “Aku nggak mau 
”

“Sayang.” Sandra melepas rangkulannya, lalu menyangga wajah basah Cita. Dengan perlahan, Sandra mengusap linangan air mata yang masih berada di wajah putrinya. “Kamu sama aja menyiksa dirimu sendiri, kalau terus-terusan se—”

“Permisi 
”

Suara yang selalu terdengar riang itu, membuat Cita mengusap wajahnya hingga berkali-kali. “Kak Kasih ke si—”

“Cita!” Kasih menutup pintu dan segera menghampiri adiknya, sembari menggigit bibir bawahnya. Saat melihat wajah sembab Cita, Kasih pun menatap Harry dan menggeleng. Ia bingung, karena situasi saat ini benar-benar di luar dugaan.

“Kenapa, Kas?” tanya Harry curiga melihat ekspresi putrinya yang resah, setelah terkejut melihat Cita ada di Jakarta. 

“Aku nggak tahu kalau Cita datang.” Kasih hanya memberi anggukan kecil pada Sandra. “Aku kira cuma tante Sandra doang, Pa.”

“Memangnya 
 ada apa, Kas?” Sandra yang sudah beranjak dari hadapan Cita, kembali duduk di samping Harry.

“Di luar 
” Kasih menatap Cita dengan serba salah. Ia sempat mengira, Cita tidak akan datang ke Jakarta karena kondisinya yang masih di kursi roda. Namun, dugaan Kasih ternyata salah.

“Di luar kenapa?” tanya Harry.

“Di luar ada 
” Kasih menggeleng menatap Harry. “Arya 


~~~~~~~~~~~~~

Akhirnya ~~ kita ketemu lagi sama Cita 
 

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(33)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
33 ratings · 33 reviews
Write a review
default avatar
April_aja
mau lanjut baca dari duka cita ke cinta cita
2025-04-20 01:24:18
1
user avatar
Sm Andaaa
Ceritanya bagus Thor... terimakasih... semangat berkarya
2025-03-23 19:55:18
1
user avatar
yenyen
sweet sekuel..love love love
2024-06-25 04:17:40
3
user avatar
Norazilah Adnan
dimana bab 95 atau akhirnya author
2024-06-16 09:45:58
1
user avatar
Kanietha
Huhuhu .... mohon maaf yaaa, ada pelanggaran di bab terakhir sehingga nggak lolos tinjau ... editor baru on hari senin, jadi mohon sabar menunggu đŸ„ČđŸ„Č............
2024-06-14 18:21:02
4
user avatar
Ayue Sekartaji
kak author,,ax dah baca bab 95 baru selesai baca ilang lagi
2024-06-14 17:47:13
1
user avatar
Ziza Ziz S
definitely terbaik jalan cerita yang terbaik wanita yang kuat walu ada kelemahannya
2024-06-12 21:41:07
1
user avatar
evvimn
cethar membahana mbak mbeb.. selalu suka cerita cerita karta kanietha.........
2024-06-09 11:28:46
1
user avatar
herka ratri
nggak kerasa, bentar lagi ending, setelah bendarah darah akhirnya cita bisa bahagia di tengah tengah orang orang yang menyayanginya.. ditunggu cerita selanjutnya mbak beb kanietha.. siapa ya kira kira?berharapnya sih cerita nando, karena di selalu lewat di cerita lain dengan kejombloannya.. : D
2024-06-08 09:34:54
2
user avatar
Ziza Ziz S
cerita yang sangat sangat ditunggu kemunculannya... akhirnya kelar jugaaaa... asyikkkkk
2024-05-29 22:25:15
3
default avatar
Yuli Kismawati
Lanjut ceritanya keren
2024-05-24 15:31:41
1
user avatar
Zhen Zhen
smga cita kembali sam arya thor..
2024-05-23 09:47:56
1
user avatar
Zhen Zhen
akhirnya lama menunggu up jg
2024-05-22 20:23:17
1
user avatar
herka ratri
yang bikin suka sama cerita mbak beb kanietha itu, selalu nemu kisah lain dibalik kisah utama, seperti di part hari ini jafi tahu kalo reno akhirnya nikah sama kakak tirinya rindu..
2024-05-22 10:23:06
2
user avatar
Callah
kk othoorr..... baru keinget niyh duta sm dewi august lee aja kali yaa.... si dewinya dewa blm kedengeran ceritanya niyh hehhe... btw cerita kasih sendiri ada ga ya? smpe bab 17 mshbga diliatin siapa suami kasih... nebaknya awan siyh kandidat paling berpeluang hehhe bener ga kak?
2024-05-21 19:36:16
2
  • 1
  • 2
  • 3
95 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status