Share

Bab 5

Author: Sabrina
Semua orang bilang, Darwin itu keras kepala dan punya gangguan emosi. Kalau dia sudah menaruh hati pada seseorang, maka seumur hidup pun tak akan berubah.

Aku malah memilih menyiksa diri dengan menikahinya. Bahkan menyeret anakku ikut menanggung akibatnya.

"Maaf ya, Peggy .... Mama yang salah memilih jalan."

Peggy tidak tahu kenapa aku meminta maaf. Dia hanya diam, lalu mengusap air mataku dengan lembut. "Mama, jangan nangis."

Kami saling berpelukan, berusaha saling menghangatkan. Namun tiba-tiba, Lovira muncul sambil menarik Candice ke hadapan kami.

"Peggy! Kamu nggak pantas jadi juara. Aku yakin kamu cuma menjiplak karya Candice!"

Aku dan Peggy sama sekali tidak tahu apa yang sedang terjadi. Di belakang Lovira, tampak beberapa juri dan kerumunan penonton mulai berdatangan.

Tatapan mereka tertuju ke arah Peggy dengan menghakimi.

"Katanya Lovira itu pelukis misterius dari luar negeri, si AN yang terkenal itu. Kalau dia bilang Peggy menjiplak, sudah pasti memang benar!"

"Iya, Candice itu anaknya pelukis AN, masa bisa kalah sama Peggy yang bahkan nggak pernah kita dengar namanya? Jelas Peggy yang meniru!"

Pelukis misterius AN ... itu jelas-jelas aku! Namun, sekarang semua orang malah percaya AN adalah Lovira. Begitu melihat raut puas dan licik di wajahnya, aku langsung sadar, dia telah mencuri identitasku.

Lovira menunjuk Peggy dan berkata, "Asal kamu mau minta maaf ke Candice secara terbuka, kami akan anggap masalah ini selesai."

Seketika aku paham. Lovira bukan sekadar ingin membuat Peggy kalah. Dia ingin mempermalukannya, mencoreng harga dirinya di depan umum.

Bahkan jika nanti Peggy bisa membuktikan bahwa dia tidak menjiplak, luka itu akan tetap tertinggal di hatinya. Sama seperti saat dia dipermalukan di supermarket sewaktu kecil sehingga meninggalkan trauma.

Aku langsung bereaksi, menutup telinga Peggy agar tidak mendengar lebih jauh, lalu menatap Lovira tajam. "Kalau kamu bilang Peggy menjiplak, mana buktinya?"

Lovira pun mengangkat lukisan juara milik Peggy dan menaruhnya di samping lukisan Candice yang jadi juara dua untuk diperbandingkan.

"Lihat sendiri, garis-garis ini, detailnya ... kalau bukan menjiplak, lalu apa?" Beberapa juri pun mengangguk. "Bu Chandra benar. Kedua gambar ini memang sangat mirip."

Bu Chandra? Maksudnya, istri Darwin? Pantas saja Lovira bisa memengaruhi begitu banyak juri. Ternyata dia mengaku sebagai istri Darwin.

"Ada apa ini?" Baru saja aku hendak menjelaskan, Darwin juga ikut melangkah mendekat.

Lovira yang licik itu langsung sigap menyerahkan kedua lukisan pada Darwin, lalu bersikap seolah-olah dirinya yang paling terluka. "Darwin, aku nggak bermaksud apa-apa .... Tapi, ini buktinya sudah jelas."

"Aku percaya Peggy nggak ada niat jahat. Dia mungkin cuma dimanfaatkan oleh seseorang. Tapi tindakan menjiplak harus dihentikan sejak dini. Masih kecil begini, kalau sudah dibawa ke jalan yang salah, bagaimana nanti jadinya?"

Lovira memang tidak menyebut namaku, tapi semua ucapannya menyiratkan bahwa akulah yang menyesatkan Peggy.

Aku mencoba membela diri. "Darwin! Mana mungkin aku melakukan hal seperti itu?!"

Namun, Darwin hanya memijat pelipisnya, lalu menatapku dengan raut penuh kekecewaan. "Anne, bisakah kamu berhenti menyudutkan Lovira terus? Lihat dirimu. Lihat bagaimana kamu membesarkan Peggy jadi seperti ini!"

Aku menatapnya tak percaya. Sementara itu, Peggy berkata dengan suara cemas, "Papa, aku nggak jiplak siapa-siapa .... Papa nggak percaya aku?"

Darwin memalingkan wajahnya, lalu menghela napas berat. "Peggy, minta maaf sama Kak Candice."

Kalimat itu sangat sederhana. Namun saat terucap, seperti ada sesuatu dalam diri Peggy yang runtuh.

Aku bisa melihat cahaya di matanya padam sepenuhnya.

Darwin, kesempatan terakhirmu juga sudah hilang.
Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Cinta Datang Di Saat Kumenemukan Penggantinya   Bab 11

    Lovira langsung menerjang, mencoba merebut ponselku. Aku kesulitan bergerak karena harus menyeret gaun pengantin yang panjang dan hampir saja kuku tajamnya mengenai kulitku.Tiba-tiba, sebuah tangan terulur dan mencengkeram lengan Lovira. Itu pertama kalinya aku melihat ekspresi menyeramkan di wajah Yohanes. Dia menepis tangan Lovira dengan kasar."Istriku bukan orang yang bisa kamu pukul sesuka hati!"Pria botak di samping Lovira langsung membungkuk, memasang wajah menyesal saat melihat Yohanes. "Pak Yohanes datang bersama istri untuk mencoba gaun pengantin ya ... Aku benar-benar nggak tahu. Ini cuma salah paham."Sambil menekan kepala Lovira, dia memarahinya, "Apa lihat-lihat?! Cepat minta maaf sama Pak Yohanes dan istrinya!"Lovira menatap tak percaya. Tatapannya seolah berkata, "kenapa dia asal pilih lelaki saja, aku tetap kalah jauh darinya?"."Anne, akan kubunuh kamu!"Lovira mendadak menyerang. Yohanes tidak sempat bereaksi. Namun, saat terdengar suara pisau cutter menembus kuli

  • Cinta Datang Di Saat Kumenemukan Penggantinya   Bab 10

    Bagaimana mungkin bisa kembali lagi?Setelah sibuk bekerja selama seminggu penuh, Yohanes akhirnya menyelesaikan semua pekerjaannya yang menumpuk. Dia sengaja meluangkan waktu di akhir pekan hanya untuk mengajak Peggy bermain sepuasnya.Namun saat aku dan Peggy sedang membeli es krim, kami bertemu seseorang yang tak diundang.Darwin.Dia tidak mengenakan setelan jas seperti biasanya. Bahunya yang tegap tampak merunduk, rambutnya panjang hingga menutupi sebagian wajah, dagunya penuh dengan cambang, dan seluruh tubuhnya memancarkan aura putus asa.Barulah saat melihatku dan Peggy, sorot matanya kembali hidup. Dia berlari kecil ke arah kami. "Anne, Peggy, akhirnya aku menemukan kalian."Namun, Peggy sama sekali tidak berlari ke arahnya dengan antusias seperti dulu. Sebaliknya, dia justru bersembunyi di belakang Yohanes.Darwin memanggil, "Peggy, ini Papa, Nak."Peggy bahkan enggan melihatnya. Dia justru membantah dengan suara lantang, "Kamu bukan papaku! Papa Yohanes adalah papaku!"Seket

  • Cinta Datang Di Saat Kumenemukan Penggantinya   Bab 9

    Sepuluh hari kemudian di hari penyerahan karya, aku tidak merilis lukisan seperti yang dijadwalkan. Aku sengaja menundanya satu hari.Pada hari itu juga, kulihat Darwin menggelar konferensi pers. Dia meminta maaf secara terbuka, mengaku bahwa perusahaannya mengalami gangguan internal hingga produk gagal diluncurkan tepat waktu.Tentu saja, semua kerugian akibat penundaan itu sepenuhnya dibebankan pada Lovira.Sore harinya, aku baru saja selesai memanggang biskuit kecil untuk Peggy di dapur, lalu membuka ponselku. Ponselku langsung dibanjiri pesan.Lovira mengamuk.[ AN! Dulu kamu nggak pernah terlambat upload saat sudah buat karya. Kenapa sekarang malah ditunda? Kamu sengaja jebak aku, ya?! ][ Kamu bikin aku kehilangan tunangan, kehilangan pekerjaan. Aku benci kamu sampai mati! ]Kali ini, insting seorang wanita rupanya cukup akurat. Memang benar, aku sengaja melakukannya.Sisanya adalah pesan-pesan dari Darwin. Dengan nada penuh penyesalan, dia menulis.[ Master AN, aku minta maaf ka

  • Cinta Datang Di Saat Kumenemukan Penggantinya   Bab 8

    "Kalau semua sudah selesai, aku dan Peggy akan ambil piagam dulu, lalu pulang," ucapku santai, seolah semuanya tidak berarti apa-apa.Wajah Darwin yang semula tegang perlahan mereda. Dia menghela napas panjang dan mengangguk."Baiklah. Anne, kamu dan Peggy pulang dulu. Urusan di sini biar aku yang bereskan."Dalam hati, aku hanya bisa tertawa dingin. Benar, aku dan Peggy memang akan pulang. Tapi bukan untuk menunggu dia. Kami akan pulang untuk berkemas dan pergi.Yohanes menyusul di belakang kami. "Biar aku antar kamu dan Peggy pulang."Dulu, aku selalu menolak kebaikan Yohanes. Aku selalu memikirkan perasaan Darwin, menjaga jarak dari semua pria asing. Namun kali ini, aku mengangguk menyetujui.Kalau Darwin saja tidak pernah mengantar aku dan Peggy pulang sekali pun, kenapa aku tidak boleh memilih pria lain yang mau menjemput dan mengantar kami dengan tulus?"Yohanes, terima kasih," kataku.Yohanes tampak sedikit terkejut, seakan tidak percaya aku benar-benar berkata demikian. Sepanja

  • Cinta Datang Di Saat Kumenemukan Penggantinya   Bab 7

    "Jangan asal ngomong. Pak Darwin itu dikenal adil. Ini semua cuma urusan profesional.""Aku belum pernah lihat yang namanya profesional malah menggendong anak orang lain dan membentak anak kandung sendiri."Mendengar suara bisikan dari orang-orang, wajah Darwin mulai mengernyit.Sementara itu, Yohanes justru tersenyum tipis dan mengeluarkan sebuah kartu memori dari sakunya. "Aku adalah penanggung jawab teknis lomba ini. Di tanganku ada rekaman CCTV yang bisa membuktikan kalau Peggy nggak menjiplak."Melihat Yohanes mengulurkan tangan dengan kartu itu, Candice langsung menyembunyikan diri lebih dalam ke pelukan Darwin.Wajah Lovira langsung berubah, lalu buru-buru mencoba meredam keadaan. "Sebetulnya nggak perlu sampai begini juga. Aku cuma ingin Peggy minta maaf ke Candice, lalu menyerahkan gelar juaranya. Itu saja.""Mimpi!" Aku berdiri di samping Yohanes, lalu mengambil kartu memori itu dari tangannya. "Peggy nggak menjiplak. Aku nggak akan biarkan dia jadi kambing hitam!"Aku meliri

  • Cinta Datang Di Saat Kumenemukan Penggantinya   Bab 6

    Aku dan Peggy ... tidak akan pernah bisa memaafkanmu lagi.Saat aku masih memikirkan bagaimana caranya membuktikan bahwa Peggy tidak menjiplak, tiba-tiba sebuah suara laki-laki memecah keheningan yang tegang itu."Apa? Menjiplak? Aku bisa buktikan kalau Peggy nggak menjiplak!" Seorang pria berpakaian santai, tetapi tampak gagah berjalan mendekat."Paman Yohanes!" Peggy langsung mengenalinya, dia adalah Yohanes.Yohanes adalah teman SMA-ku. Dulu dia murid kurang mampu, bahkan untuk makan pun sering kesulitan. Aku diam-diam membantunya waktu itu.Setelah dia tahu, dia berjanji suatu hari akan membalas kebaikanku. Sejak lulus, kami lama tidak bertemu. Baru dua tahun terakhir ini aku bertemu dia kembali.Saat tahu aku sudah punya anak, Yohanes sering mengirim mainan kecil atau aksesori cantik untuk Peggy. Di kamar Peggy, hampir tidak ada jejak Darwin, tapi hadiah-hadiah dari Yohanes ada di mana-mana.Jadi, tidak heran bila Peggy bisa langsung mengenalinya.Yang pertama dilakukan Yohanes sa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status