Share

Kekacauan Di Kantor

Kirana tiba di rumahnya dan langsung masuk ke kamarnya.

"Kamu sudah pulang, Na?" sapa sang Mama.

"Iya, Ma!" sahut Kirana.

Ayu memperhatikan barang bawaan putrinya.

"Kamu di pecat, Na?" tanya Ayu.

"Kirana mengundurkan diri, Ma," jawabnya singkat.

"Tapi, kenapa?" lanjut Ayu.

"Semuanya, sudah tidak sejalan dengan cara kerja Kirana, Ma," bohong Kirana. Ia tidak mau sampai Mamanya tahu perkara yang sebenarnya. Kesehatan Mamanya saat ini lebih penting, dari apapun juga.

"Yang sabar ya, Na. Mama yakin, kamu masih bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik di tempat lain," hibur Ayu.

Kirana memeluk Mamanya, berusaha menahan air matanya.

"Kamu istirahat dulu, Mama akan siapkan makan siang." Ayu melepas pelukan dan meninggalkan kamar putrinya. 

Sepeninggalan Mamanya, Kirana kembali menatap langit-langit kamarnya.

"Aku harus segera mencari pekerjaan. Aku tidak mau, menjadi beban untuk Mama," batin Kirana. Ia pun ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status