Share

Kembali Pulang

"Apa, Tuan? Anda ingin mengirim saya ke sana?" tanya Kirana terkejut.

"Tidak ada orang lain, yang bisa saya andalankan selain kamu Kirana. Dengan kemampuan yang kamu punya, saya yakin kamu bisa menangani masalah di kantor cabang," jelas atasannya.

"Tapi, saya tidak mau ke sana," tolak Kirana. "Anda bisa mengirim saya kemanapun, asal jangan ke sana."

"Mengapa? Apa kamu ada masalah, dengan tempat itu?" tanya bos-nya.

Kirana terdiam, die enggan menjelaskannya pada sang atasan.

"Bersiaplah. Lusa, aku akan mengatur keberangkatanmu," putus Bos-nya.

Kirana melangkah gontai, meninggalkan ruangan Bos-nya. Ia duduk dan kembali mengingat kejadian di tempat itu. Kirana memutuskan untuk pulang lebih cepat dan saat tiba di rumah. Ia lebih memilih masuk ke kamarnya, hingga saat makan malam.

Dua hari kemudian, mau tidak mau. Kirana harus berangkat juga, ia meminta waktu untuk mempersiapkan segalanya. Mengingat ia memiliki dua anak kembar, yang pasti

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status