Share

Kemarahan Kirana

Kirana terkejut saat bangun dalam pelukan seseorang. Yang membuatnya tidak kalah terkejut adalah saat ia melihat kondisinya saat ini. Ia masih dalam keadaan polos dengan banyak tanda merah di hampir sekujur tubuhnya.

"Apa yang terjadi ya, Tuhan?" gumam Kirana panik. Namun, ia kembali berusaha untuk tenang. Sedangkan Allaric masih terlelap dalam tidurnya.

"Tuan.... Tuan...." Kirana coba untuk membangunkan Allaric.

Allaric mengernyitkan matanya, kemudian tersenyum pada Kirana.

"Selamat pagi, Sayang," ucap Allaric tersenyum.

Kirana membulatkan matanya, saat ia mendengar Allaric menyebutnya Sayang.

"Tuan, apa yang terjadi?" tanya Kirana.

"Apa kamu lupa?" Allaric membelai lembut wajah Kirana.

Kirana mengelak dan menepiskan tangan Allaric. "Apa maksud anda?"

"Kamu lihat sendiri dan simpulkan sendiri," sahut Allaric.

"Tuan, anda bercandakan? Kita tidak mungkinkan?" suara Kirana mulai bergetar.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status