Share

Bab 119

Penulis: Yovana
Kerumunan orang yang bergerak di sekeliling seolah terdiam.

Lampion yang terbang di atas kepala melayang jauh, sementara yang di permukaan sungai mengalir ke hilir.

Angin sungai menerpa pipi, mengangkat beberapa helai rambut.

Bulu mata Vanesa bergetar ringan. Dia menarik kembali pandangannya, menatap Jake, lalu berkata, "Ayo kita pergi."

Jake menunduk menatapnya, tangan yang melindungi bahu Vanesa tidak dilepaskan.

"Tadi kamu nggak menabrak apa pun, 'kan?"

"Nggak." Vanesa menunduk. "Terima kasih."

Jakun Jake bergerak sedikit. "Di sini terlalu ramai, aku akan membantumu keluar."

Kecelakaan kecil tadi memang membuat jantung berdebar kencang. Saat ini, Vanesa juga tidak sempat memikirkan kesopanan, hanya mengangguk pelan. "Baiklah."

Satu tangan Jake memegang bahu Vanesa, sementara satu tangan lainnya menghalangi di depan, melindungi Vanesa saat berjalan pergi.

Tatapan tajam dan dingin yang penuh tekanan di belakang terus mengikuti mereka. Akhirnya mereka meninggalkan kerumunan yang sesak,
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 262

    "Steven, aku sudah memutuskan untuk kembali bekerja," kata Hanna.Gerakan merokok Steven terhenti sejenak. Dia melirik Hanna sambil bertanya, "Apa kamu sudah memikirkannya?""Ya." Hanna mengangguk. "Ingatanku sudah pulih minggu lalu."Steven mengangkat alis, mata hitamnya menatap Hanna dengan tajam.Hanna juga menatapnya.Tatapan mereka bertemu.Yang satu dingin dengan tatapan menyelidik.Yang satu polos sekaligus tenang."Karena aku kehilangan ingatanku sebelumnya, permintaanku untuk mengadakan pernikahan nggak berlaku lagi." Hanna menatap Stevin sambil tersenyum simpul. "Kamu adalah sahabat baik Callahan. Aku sudah sangat berterima kasih kamu bersedia merawatku. Bagaimana mungkin aku membiarkanmu mengorbankan kebahagiaanmu sendiri?"Kening Steven sedikit berkerut.Callahan Robbins.Nama itu sudah bertahun-tahun tidak Steven sebut."Kamu adalah ibu kandung Regan, merawatmu adalah kewajibanku." Steven terdiam sejenak, lalu berkata lagi, "Tapi sekarang nggak tepat untukmu kembali. Penya

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 261

    "Regan!"Regan baru saja turun dari mobil ketika dia mendengar Hanna memanggilnya. Tubuh kecilnya menegang tanpa sadar.Di benaknya muncul bayangan Hanna yang garang padanya waktu itu."Ayah."Regan bersembunyi di belakang Steven, kedua tangannya mencengkeram erat jas Steven. "Ayah, gendong aku!"Steven langsung menggendong Regan dalam pelukannya.Hanna terdiam sejenak.Ketika melihat putranya yang jelas-jelas menghindar darinya, matanya penuh sakit hati. "Regan, aku ini ibumu. Ada apa denganmu?"Regan memeluk leher Steven. Wajah kecilnya terbenam di lekuk leher Steven, bahkan dia tidak ingin melihat Hanna.Sikap ini membuat kekesalan di hati Hanna menjadi makin besar."Regan ...." Air mata Hanna terjatuh, tubuh rampingnya gemetaran.Steven berkata dengan nada acuh tak acuh, "Waktu itu kamu kambuh dan membuatnya ketakutan. Dia trauma padamu."Hanna terdiam.Waktu itu ....Apakah itu saat makan malam? Apakah itu ketika Regan memuji Vanesa, hingga emosi Hanna menjadi tidak terkendali, la

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 260

    Seminggu kemudian, media sosial pribadi Hanna membuat postingan terbaru.Hanna mengumumkan kembalinya dirinya ke dunia hiburan. Dia juga sudah bersiap untuk bergabung dengan kru syuting drama baru.Tidak sampai satu jam, berita bertajuk "Hanna Kambali, Diduga Putus Dengan Tunangannya Yang Kaya" langsung menjadi topik hangat!Noel merasa sangat terkejut melihat berita yang populer ini.Dia segera melaporkannya kepada Steven.Namun, Steven tidak menunjukkan reaksi apa pun.Noel tidak bisa memahami sikap Steven, jadi dia bertanya, "Pak Steven, apa aku perlu menyuruh orang untuk menghapus berita ini?"Sebelum Steven sempat menjawab, ponsel di atas meja bergetar.Itu adalah telepon dari Hanna.Steven mengangkat ponselnya, bangkit berdiri, lalu berjalan ke jendela besar.Begitu telepon tersambung, suara lembut Hanna terdengar dari seberang, "Steven, bisakah kamu membawa Regan kembali ke Mansion Burla malam ini? Sudah lama sekali aku nggak bertemu dengan Regan. Selain itu, ada beberapa hal y

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 259

    Jessica sudah tidak bisa bereaksi lagi.Informasi ini terlalu banyak.Jika pernikahan rahasia Vanesa dan Steven memang sebuah transaksi, lalu ... bagaimana dengan anak di perut Vanesa?Steven berselingkuh?Jessica memutar jarinya. "Nona Vanesa sudah mengurus Regan dengan baik.""Aku akui kalau Nona Vanesa memang mengasuh Regan dengan sangat baik. Aku sangat berterima kasih padanya. Dalam hal ini, aku dan Steven memang bersalah pada Nona Vanesa," kata Hanna.Hanna mengangkat kepala, mata merahnya masih berkaca-kaca. "Bu Jessica, aku rasa karena sekarang kamu yang bertanggung jawab mengasuh Regan, aku perlu menjelaskan hal-hal ini padamu. Tapi untuk melindungiku dan Regan, selama ini Steven nggak pernah mengumumkan hubungan kami ke publik. Jadi, aku juga berharap kamu bisa membantu menjaga rahasia ini."Jessica mengangguk, lalu berjanji dengan sangat serius, "Kamu tenang saja, kami para pengasuh pasti nggak akan membocorkan urusan pribadi majikan!""Terima kasih." Hanna berkata sambil ai

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 258

    Mata indah Jessica membesar. "Apa kamu ratu film Hanna yang terkenal itu?"Hanna tersenyum simpul. "Apa kamu mengenalku?""Kamu begitu terkenal, bagaimana mungkin aku nggak tahu?" Jessica mencerna informasi ini. "Aku benar-benar nggak menyangka kalau ibu kandung Regan ternyata kamu ….""Maaf, bolehkah aku masuk dulu?" Hanna mengangkat tangan untuk menyibak rambutnya, lalu tersenyum pada Jessica."Maaf, maaf. Lihat diriku, aku terlalu bersemangat. Silakan masuk," kata Jessica.Jessica bergegas memberi jalan.Hanna mengangguk padanya, lalu berjalan masuk ke dalam rumah dengan santai.Jessica menutup pintu, lalu bertanya, "Nona Hanna, silakan duduk dulu, aku akan mengambilkan minuman. Apa kamu ingin kopi atau …."Hanna berjalan ke sofa untuk duduk, lalu menatap Jessica dengan tatapan lembut. "Teh biasa saja. Terima kasih.""Baiklah. Mohon tunggu sebentar!"Jessica berbalik untuk masuk ke dapur, menyeduh secangkir teh dengan cepat, lalu membawanya keluar.Dia meletakkan teh di meja kopi di

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 257

    "Bu Amanda, sepertinya kamu memiliki kesalahpahaman tentangku," balas Steven."Kesalahpahaman?" Amanda tertawa dingin. "Pak Steven, jangan mengatakan kalau sekarang kamu datang ke sini untuk mendapatkan Vanesa kembali."Ketika mendengar itu, alis Steven terangkat sedikit. "Kami belum bercerai, bagaimana bisa kamu mengatakan mendapatkannya kembali?""Belum bercerai, tapi sudah berpisah." Amanda menahan amarahnya, berusaha untuk berkomunikasi dengan tenang."Pak Steven, Vanesa sudah mengurus anak itu dengan sepenuh hati lima tahun terakhir. Setidaknya, demi dia yang sudah membantumu mengasuh anak selama lima tahun, tolong lepaskanlah dia.""Bu Amanda, kali ini aku datang ke sini hanya karena Regan ingin bertemu ibunya."Amanda sudah mendengar bahwa Steven sangat memanjakan Regan, putranya itu."Bukankah anak itu memiliki ibu kandungnya sendiri?" Amanda menghela napas. "Kalian sudah berpisah. Sekarang Vanesa nggak memiliki kewajiban untuk membantumu mengasuh anak itu.""Ibu kandung Regan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status