Share

26. Naura Dimintai Kejujurannya

"Apa masih belum cukup kamu mengganggu hidupku, Ba—!"

"Aku akan terus mengganggumu. Turunlah! Aku ada di depan pintu." Alfa berkata datar namun nadanya terdengar mengintimidasi.

"Berdirilah sampai membatu disana. Aku nggak akan membukakan pintu," balas Naura sinis.

"Oh begitu? Oke, kalau tunanganmu datang dan melihatku disini maka kamu akan terkena masalah, bukan?"

"Apa maksudmu?" tanya Naura tajam.

Alfa terkekeh sinis. "Turun sekarang atau—"

Klik.

Naura langsung memutus sambungan teleponnya dan berlari keluar kamarnya. Kemana lagi kalau bukan untuk membukakan pintu untuk Alfa sebelum Alfa melakukan hal-hal aneh. Karena Naura tahu Alfa bisa saja berbuat nekad.

Ceklek.

"Untuk apa kamu datang kesini, Baji—"

"Akan aku tunjukkan bagaimana bajingannya aku!" ujar Alfa tajam.

Alfa mencekal lengan Naura dan memojokkannya pada dinding. Tepat di sebelah pintu Alfa memaksa mencium Naura.

Naura

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status