Share

Jalan Baru Untuk Asma

“Kamu akan memberikanku modal agar aku bisa membuka toko kue sendiri?” tanya Asma memastikan apa yang didengarnya.

“Iya, jika kamu mau. Tetapi, semua terserah padamu, Asma. Walaupun begitu, aku tetap berharap kamu menerima uluran modal dariku.”

Asma menatap Ibu Intan dan Arya. Semenjak Asma tiba di kota, Arya sudah banyak berjasa padanya. Ibu Intan juga sangat baik padanya.

“Aku akan memikirkannya terlebih dahulu, Arya. Aku masih memikirkan kehamilanku yang tinggal beberapa bulan,” jelas Asma. Dia tidak menerima maupun menolak uluran modal dari sahabatnya itu.

“Sepertinya betul juga yang disampaikan Asma, Arya. Persiapan membuat suatu usaha baru pasti membutuhkan tenaga dan pikiran, sedangkan dia harus menjaga kondisi kehamilannya hingga melahirkan. Asma, kamu masih bisa menerima pesanan kue ulang tahun dan membuatnya di rumah ini saja. Lumayan untuk menambah biaya persalinan.” Ibu Intan membenarkan ucapan Asma, bahkan dia menawarkan rumahnya agar digunakan sementara waktu ketika ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status