Pagi hari di hari senin...
Yasmin terlihat sibuk membereskan barang-barangnya dan tidak peduli dengan Daniel yang sibuk juga mempersiapkan sarapan untuk mereka berdua, Daniel sadar jika sikap dingin kekasihnya itu akibat dari keraguan kemarin malam, sehingga dia harus membujuknya dengan menyiapkan sarapan untuk Yasmin tapi sepertinya Yasmin masih tidak bersemangat.
Setelah dari semalam dicuekin Yasmin akhirnya Daniel menghampiri Yasmin yang terlihat masih melipat bajunya dan memasukan ke dalam tasnya.
"Sayang, yuk sarapan dulu?" Daniel memeluk Yasmin dari belakang tapi Yasmin tidak merespon "kamu masih marah sama aku?" Daniel bertanya lagi tapi Yasmin masih diam seolah-olah tidak mendengar apapun.
Daniel men
Meskipun Nataly adalah mahasiswi yang terbilang cantik juga dan kadang dijuluki Dewi Kampus, senior cantik, senior barbie dan masih banyak lagi julukan dia sebelum Yasmin muncul, dia sering ikut perlombaan abang nona atau putri daerah dan berprofesi sebagai model jadi pakaiannya selalu sexy dan sering memperlihatkan setiap lekuk tubuhnya, dia cukup terkenal di Kampus sebelum Yasmin juniornya merebut gelarnya itu tapi sekarang semua mahasiswa dan mahasiswi di Kampus lebih senang melihat Yasmin yang Cantik dan Natural apalagi setelah dia bersanding dengan Daniel banyak junior-junior yang mendukung membuat Nataly semakin iri pada hubungan mereka. Geram akan kecuekan Daniel, Nataly Pun memberanikan diri menghampiri Daniel yang sedang duduk dan sesekali mengobrol dengan teman-temanya. "Daniel, bisa kita bicara sebentar?" Tanya Nataly.
setelah selesai kelas, Daniel segera berkemas dan pamit pada teman-temanya kali ini tidak ada nongkrong-nongkrong karena dia harus mengantarkan Yasmin kerumahnya. Teman-teman Daniel yang mendengar itu bersorak menggoda. "Wah Lo udah mau ketemu calon mertua aja Nil, gue salut sama Lo bro" goda Amar yang sengaja mengeraskan suaranya agar semua siswa di kelas mendengarnya termasuk Nataly. Nataly Pun yang mendengar ucapan Amar terlihat melirik ke arah Amar dan ketika mereka bertatapan lalu Nataly membuang muka jijik terhadap Amar dan Amar Pun terlihat tersenyum Licik dan puas. "Haha...iya dong gue udah sering ngabisin waktu sama calon mertua gue yang awet muda itu bro serasa kayak ibu sendiri bro" jawab Daniel y
"What's wrong with you!" bentak Yusuf berucap sedikit keras dan meraih kembali tubuh Yasmin dan Yasmin Pun pasrah ketika Yusuf memeluknya kembali dia berpikir mungkin Yusuf kangen banget sama dia atau Yusuf sedang ada masalah jadi ingin berada dekat dengan Yasmin. Dan disisi lain Daniel yang melihat kejadian itu dengan emosinya langsung menghampiri dan meraih tubuh Yasmin lalu melindunginya di belakang tubuhnya "Siapa lu main peluk-peluk cewek gue aja" ucap Daniel penuh emosi seraya tiba-tiba meninju wajah Yusuf sehingga tubuhnya yang tegap sedikit terhuyung ke belakang terlihat betapa kerasnya tinju Daniel saat ini. "Cewek Lo? hah! gak salah denger gue?" Seraya mengelap bibirnya yang terasa berdarah dengan tanganya lalu memandang wajah Daniel penuh kebencian dan Yusuf
keesokan harinya, Yasmin sudah berada di depan kelasnya ketika akan pamit masuk pada Daniel tiba-tiba Audy dan Mira menghampirinya. "WOW, Aku kelewat berita panas nih kemaren yah" seru Audy. "Berita panas apaan sih?" Tanya Yasmin. "Yah...ada berita yang SELINGKUH (menegaskan kata selingkuh seraya melirik Daniel) ada berita yang adu jotos, uh rame banget tuh Daily Campus" Audy berbicara lagi tak menghiraukan tangan Mira yang mencolek pinggangnya tanda agar dia segera menghentikan kata-katanya. "Daily Campus? Selingkuh ? adu jotos? I dont understand what you say Audy?" Yasmin mengerutkan keningnya. Daniel yang menyadari bahwa Yasmin tidak mengetahui apapun tentang rumor dia dan nataly segera menghentikan Audy. "Audy....udahlah masuk kelas sana,saya juga harus segera ke kelas saya" Daniel mencoba menghindar agar tidak ada
Yasmin terlihat tenang dengan sikap Nataly sehingga Daniel merasa canggung dan sedikit marah, dalam hatinya berbicara " biasanya kalau cewek lain ada cewek deketin cowoknya pasti bakalan marah atau cemburu, tapi tidak dengan Yasmin, apa dia beneran cinta sama gue?" "Sayang, ini Nataly senior kamu, dia sekelas bareng aku" Daniel memperkenalkan Nataly karena ingin lebih melihat respon dari kekasihnya itu. "Oh iya kak Nataly, apa kabar?" Yasmin tenang dan menyapa Nataly dengan ramah. Daniel yang melihat wajah Yasmin tidak berubah sedikit pun semakin merasa tidak puas. Sedangkan Nataly tidak menyangka bahwa Daniel akan mengenalkanya pada Yasmin dan ini suatu kebanggan baginya dia berpikir bahwa Daniel peduli padanya dan dia hanya membalas pertanyaan Yasmin dengan anggukan lembut dan senyum licik. Mira dan Audy yang melihat keridak sopanan Nataly dan sikap congkaknya merasa
Setelah dirasa cukup puas melihat pemandangan dari atas bukit serta puas menghirup udara segar di sana, Yasmin mengajak Yusuf untuk pulang karena suasana juga sudah mulai gelap saat ini. Yusuf menyetujuinya lalu mereka masuk ke dalam mobil dan mobil pun melaju perlahan meninggalkan bukit, tidak sampai 1 jam mereka sudah sampai di pekarangan rumah dan terlihat mobil BMW putih terparkir di situ, ya itu mobil Daniel terlihat Daniel segera keluar mobil ketika mobil Yusuf melaju di depanya. Yusuf yang melihat Daniel berdiri dipinggir jalan menuju pekarangan rumah merasa kesal, dia segera memasukan mobilnya ke garasi lalu masuk ke dalam rumah, sedangkan Yasmin berjalan keluar menghampiri Daniel yang menunggu dan tak hentinya menatap dia penuh kekesalan. "Dari mana saja kamu? aku nungguin lebih dari 2 jam disini?" Daniel langsung bertanya setelah Yasmin mendekat lalu melanjutkan "masuk, bicara di mobil" dia berjalan di de
Daniel terus menjelajahi tubuh Yasmin dan semakin mengganas, dia tak tahan dengan pedangnya yang tegang seperti besi dan ingin segera melampiaskanya pada kekasihnya itu yang sudah merasa terangsang. Yasmin memejamkan matanya dan terus menggeliat geliatkan tubuhnya, Danniel membuka semua kain yang melekat di tubuh kekasihnya itu, tapi masih belum memasukan pedangnya ke dalam bagian kewanitaan kekasihnya itu meskipun sudah sangat tegang dan keras, Yasmin tak tahan dengan gairah yang begitu menggelora saat ini dan betapa lamanya Daniel tidak kunjung memasukinya, Yasmin tiba-tiba bangun dan mendorong Daniel untuk berbaring, dia sekarang memegang kendali berada di atas tubuh Daniel, diciuminya leher, dada dan perut Daniel, Daniel terlihat memejamkan matanya lalu kemudian Yasmin memasukan kewanitaannya ke pedang besar Daniel yang sudah sangat tegang itu. Bles.... Suara pedang dan sarungnya menyatu.
Nataly mencoba berdiri dengan memegang tangan Daniel dan ketika berdiri barulah dia sadar jika Yasmin ada disitu, wajahnya sedikit berubah ntah merasa malu, marah atau Sakit Yasmin tidak bisa menebaknya dan dia hanya tersenyum kecil ketika bertatapan dengan Nataly. Yasmin hanya melihat kesekeliling kamar itu saat mengikuti dibelakang mereka ketika keluar dari kamar apartmen itu, kamar itu terlihat begitu suram, berantakan, kotor seolah olah tidak pernah dibersihkan berbanding terbalik dengan gaya Modis Nataly sehari hari jika melihatnya di Kampus. Daniel terlihat khawatir pada Nataly terlihat jelas sikapnya saat ini, dia menggandeng Nataly keluar, membantunya masuk ke mobil dengan posisi dia dan Nataly duduk di depan sementara Daniel tak mempedulikan Yasmin yang duduk di belakang, mobil pun meluncur meninggalkan apartmen itu. Tak lama mobil pun tiba di Rumah sakit karena dari apartmen ke RS itu sangat dekat lalu Da