Share

Kolase Deyana-Adelia

Angin malam berembus menerpa wajah Deyana. Hujan telah reda, tetapi tidak rasa penasaran yang bergumul di dadanya. Empat tahun menghilang, siapa mengira takdir mempertemukannya dengan Bayu di rumah ini. Wanita itu meraih satu tas yang selesai dianyam. Senyum kecil terulas di bibirnya. Hasil buatan tangan sang pria sangat rapi. Benaknya bertanya-tanya, sejak kapan Bayu mahir membuat kerajinan rotan itu?

"Maaf, nunggu lama. Aku harus memastikan Ibu minum obat dulu." Bayu meletakkan secangkir teh hangat di atas balai kayu tempat kerajinan disusun.

Deyana tersenyum, meletakkan kembali tas itu, lalu duduk di sebelah Bayu.

"Kamu apa kabar?"

"Baik," jawab Bayu singkat.

Deyana mengulum bibirnya. Benaknya berusaha mencari topik pembicaraan agar kekakuan mereka bisa mencair.

"Makasih kamu udah ngaterin Ibu pulang," ucap Bayu, lagi.

"Iya, kebetulan tadi kecelakaannya di depan kantor. Aku juga enggak tega biarin Ibu itu pulang sendiri."

Bayu menatap Deyana sebentar. Ada yang berubah di di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Suherni 123
paling balikan lagi tuh Adelia sama bayu
goodnovel comment avatar
Beno Matahari
Biarkan Adelia dan Bagus bersatu lagi, kasian mrk berdua saling cinta, cuman jd korban berpisah gegara Deyana. Ayo Yana, bawa Nika temui ayahnya biar Nika minta Adel rujuk sama ayahnya.
goodnovel comment avatar
Beno Matahari
up yg banyak thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status