Share

Bab 13. Basah

Dengan berbisik William kemudian membisikkan ke telinga Alexandra dan berkata. “Rahasia.”

Alexandra membuka matanya, dia kecewa karena tak seperti yang dia bayangkan.

“Nggak usah dijawab kalau cuma rahasia!” ujar Alexandra

William tersenyum. “Kenapa kamu tadi merem?”

“Merem? Siapa yang merem!” jawab Alexandra dengan gelagapan.

“Terus kenapa?”

“Ada debu tadi.”

“Dua duanya kemasukan debu matanya?”

Alexandra meninggalkan William sendirian dan masuk ke kamar untuk mengambil tasnya. Tak berapa lama dia keluar lagi dengan wajah yang kusam.

“Jangan mikir yang aneh aneh,” kata William.

“Aneh apanya? Yang mana?”

William sedang mengenakan kemejanya di dalam kamarnya. Alexandra yang berdiri di ambang pintu sambil memandangi William dari atas sampai bawah, tapi pandangan itu kembali ke wajah om nya yang sampai saat ini masih sama seperti tahun tahun yang lalu.

“Om, dasinya kenapa nggak rapi sih?” keluh Alexandra.

Mau tak mau dia menurunkan tasnya, berjalan ke arah William kemudian mencoba untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status