Home / Romansa / Cinta SMA / Si cewe pembawa sial

Share

Si cewe pembawa sial

Author: Cah desa
last update Last Updated: 2021-08-21 00:00:47

"Andin tolong ajarin soal ini dong aku masih bingung"pinta sinta

      Sinta andin dan rina telah bersahabat sejak sd..

"Oke"jawab andin kepada temennya.karna kebetulan guru yang mengajar berhalangan hadir dan mengarahkan untuk mengerjakan soal mandiri yang membuat suasa kelas gak ramai..

"Ehh tau ngga dikelas sebelah ada cowo keren loh,,keluarganya juga tajir banget"

"Aku juga sempet ngeliat dia dianter oake mobil sport"

"Dia udah punya cewe belum yaa??"

Berasa kaya cinderella kalo dia tiba tiba ngajak jalan aku..hahaha

Terlihat segerombol siswi yang sedang asik bergosip..

Tetttttttttt...

Suara bel pertanda jam istirahat pun berbunyi,,

"Andin kekantin yukk"ajak rina

"Sama sinta aja sana,aku lagi males" jawab andin sambil tersenyum manis..

"Ya udah kita pergi kekantin dulu,,kamu jangan ngelamun sendirian dikelas entar kesambet..hahah"goda sinta.

Baru hendak pergi kekantin tia melihat sekelompok siswa yang sedang berjalan menuju kelasnya..

"Ehh itu kan murid yang dibicarain anak anak tadi??"tanya rina

"Gimana udah siap belum nyamperin bidadari kelas sebelah"celoteh rian

Santai aja,,ada pangeran dipihak kita.bener ngga tio???hahaha ucap agil

Tio hanya diam sambil tersenyum kecut meladeni celotehan temen temen nya..

"Andai aja si cewe pembawa sial itu ga nyebelin,,pasti lebih cocok disebut bidadari..ahh napa jadi mikirin si cewe pembawa sial itu.."gumam tio dalam hati

Sesampainya dikelas andin,tia dan rina masih berdiri mematung didepan pintu seakan menyambut kedatangan kelompok tio..

"Hai aku rian,,"sembari mengulurkan tangan kearah sinta.

Wajah sinta langsung memerah ibarat tomat yang siap dipetik..

"Aku sinta"jawab sinta agak tersipu..dan ini rina sahabat baik aku sambil menunjuk cewe disebelahnya

Karna semenjak awal memang rian suka dengan sinta sehingga memanfaatkan momen ini untuk bisa berkenalan langsung dengan sinta..

"Ohh hai salam kenal"ucap rian

"salam kenal juga"saut rina..

"By the way Kamu punya nomor wa ngga sin"tanya rian

"Iyaa ada,,ini"jawab sinta sambil menunjukan nomer diponselnya..

"Oke makasih sin,,ntar malem aku telpon ya"ucap rian.

Belum sempet menjawab terdengar teriakan dari belakang rian..

"Woii katanya mau ngenalin kita sama bidadari dikelas ini,,malah asik negbucin sendiri"ucap andre yang sembari tadi ngliat aksi rian..

"Iya ini tio udah ga sabar pengin kenalan sama tu bidadari"saut agil

"Ehh sialan,,kalian sendiri yang mau kenapa jadi aku yang di bawa bawa"gerutu tio kesal dengan tingkah temen temen nya..

"Oiia sin,kamu kenal anak yang namanya andin ngga dikelas ini"tanya rian

"Kenal banget malah,dia sahabat aku dari kecil tu anaknya"jawab sinta sambil menunjuk kearah andin..

"Din sini bentar"panggil sinta

"Ada apa sin"tanya

"Ini temenku lagi bingung ngerjain tugas,kamu jelasin bentar gih"sinta sengaja berbohong kepada andin yang memang tidak memperhatikan obrolan mereka..sinta tau kalo dia jujur bilang ada yang mau kenalan pasti akan langsung menolaknya..

Tio yang sekarang sedang berdiri bersandar ditembok tampak acuh menunggu cewe yang tengah dipanggil rina.. "andai aja bisa ketemu lagi ama si cewe pembawa sial itu,ahh sial kenapa jadi kepikiran dia trus"gumam tio dalam lamunannya..

"Woii tio ga usah ngelamun aja,,ini anaknya udah disini"ucap rian menyadarkan tio dari lamunannya..

Tio kemudian berbalik menatap kearah gadis itu..

"Kamu"

"Kamu"

Ucap tio dan andin bebarengan...

"Andin tolong ajarin soal ini dong aku masih bingung"pinta sinta

      Sinta andin dan rina telah bersahabat sejak sd..

"Oke"jawab andin kepada temennya.karna kebetulan guru yang mengajar berhalangan hadir dan mengarahkan untuk mengerjakan soal mandiri yang membuat suasa kelas gak ramai..

"Ehh tau ngga dikelas sebelah ada cowo keren loh,,keluarganya juga tajir banget"

"Aku juga sempet ngeliat dia dianter oake mobil sport"

"Dia udah punya cewe belum yaa??"

Berasa kaya cinderella kalo dia tiba tiba ngajak jalan aku..hahaha

Terlihat segerombol siswi yang sedang asik bergosip..

Tetttttttttt...

Suara bel pertanda jam istirahat pun berbunyi,,

"Andin kekantin yukk"ajak rina

"Sama sinta aja sana,aku lagi males" jawab andin sambil tersenyum manis..

"Ya udah kita pergi kekantin dulu,,kamu jangan ngelamun sendirian dikelas entar kesambet..hahah"goda sinta.

Baru hendak pergi kekantin tia melihat sekelompok siswa yang sedang berjalan menuju kelasnya..

"Ehh itu kan murid yang dibicarain anak anak tadi??"tanya rina

"Gimana udah siap belum nyamperin bidadari kelas sebelah"celoteh rian

Santai aja,,ada pangeran dipihak kita.bener ngga tio???hahaha ucap agil

Tio hanya diam sambil tersenyum kecut meladeni celotehan temen temen nya..

"Andai aja si cewe pembawa sial itu ga nyebelin,,pasti lebih cocok disebut bidadari..ahh napa jadi mikirin si cewe pembawa sial itu.."gumam tio dalam hati

Sesampainya dikelas andin,tia dan rina masih berdiri mematung didepan pintu seakan menyambut kedatangan kelompok tio..

"Hai aku rian,,"sembari mengulurkan tangan kearah sinta.

Wajah sinta langsung memerah ibarat tomat yang siap dipetik..

"Aku sinta"jawab sinta agak tersipu..dan ini rina sahabat baik aku sambil menunjuk cewe disebelahnya

Karna semenjak awal memang rian suka dengan sinta sehingga memanfaatkan momen ini untuk bisa berkenalan langsung dengan sinta..

"Ohh hai salam kenal"ucap rian

"salam kenal juga"saut rina..

"By the way Kamu punya nomor wa ngga sin"tanya rian

"Iyaa ada,,ini"jawab sinta sambil menunjukan nomer diponselnya..

"Oke makasih sin,,ntar malem aku telpon ya"ucap rian.

Belum sempet menjawab terdengar teriakan dari belakang rian..

"Woii katanya mau ngenalin kita sama bidadari dikelas ini,,malah asik negbucin sendiri"ucap andre yang sembari tadi ngliat aksi rian..

"Iya ini tio udah ga sabar pengin kenalan sama tu bidadari"saut agil

"Ehh sialan,,kalian sendiri yang mau kenapa jadi aku yang di bawa bawa"gerutu tio kesal dengan tingkah temen temen nya..

"Oiia sin,kamu kenal anak yang namanya andin ngga dikelas ini"tanya rian

"Kenal banget malah,dia sahabat aku dari kecil tu anaknya"jawab sinta sambil menunjuk kearah andin..

"Din sini bentar"panggil sinta

"Ada apa sin"tanya

"Ini temenku lagi bingung ngerjain tugas,kamu jelasin bentar gih"sinta sengaja berbohong kepada andin yang memang tidak memperhatikan obrolan mereka..sinta tau kalo dia jujur bilang ada yang mau kenalan pasti akan langsung menolaknya..

Tio yang sekarang sedang berdiri bersandar ditembok tampak acuh menunggu cewe yang tengah dipanggil rina.. "andai aja bisa ketemu lagi ama si cewe pembawa sial itu,ahh sial kenapa jadi kepikiran dia trus"gumam tio dalam lamunannya..

"Woii tio ga usah ngelamun aja,,ini anaknya udah disini"ucap rian menyadarkan tio dari lamunannya..

Tio kemudian berbalik menatap kearah gadis itu..

"Kamu"

"Kamu"

Ucap tio dan andin bebarengan...

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Cinta SMA   Gelora asmara

    Sepulang dari kafe&nonton dibioskop sisil mengajak agil untuk mampir.malam memang belum terlalu larut jam dindin baru menunjukan pukul 7 malam..Sejak mereka berdua sama sama mengakui perasaan masing masing ketika dicafe mereka resmi berpacaran.Disofa sisil duduk dengan menyandarkan kepalanya di bahu agil dengan tangan agil membelai rambut sisil,,pandangan merek saling tertaut satu sama lain,perlahan agil menurunkan wajahnya mendekati wajah sisil,,perlahan tapi pasti bibir agil mendarat dibibir sisil keduanyapun sangat menikmati perang bibir tersebut tanpa sadar tangan agil lun mulai bergerak dari paha trus naik sampai ke gunung kembar sisil dengan sedikit meremas gunung kembar itu"Gil kita pindah keatas aja yuk" ajak sisil langsung menarik tangan agil..agilpun berjalan mengikuti sisil menuju kekamarnya..Sesampainya dikamar mereka langsung memulai kembali aktifitas mereka yang sempat tertunda,seketika gejolak mereka semakin meningkat ketika perang bibir semakin panas dan liar..tang

  • Cinta SMA   Club malam

    Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh delon dan tio sampe disuatu tempat,,meski tempatnya agak sedikit jauh dari taman kota tapi tempat itu cukup ramai terlebih ketika malam tiba maka tempat itu semakin hidup dengan banyaknya orang yang datang ke kawasan itu..."Ayo masuk,,ini tempat kerja gue walopun kerjaan gue cuma duduk ngawasin orang-orang doang""Abang satpam disini? Ucap tio"Anjing,emang muka gue muka ora susah apa.sialan lo anggap gue satpam" dengus delon"Lah abang sendiri yang bilang kalo kerjanya cuma duduk sambil ngawasin orang-orang.kalo ga satpam apa coba?""Ini club milik gue jelas lah kerjaan gue cuma duduk sambil ngawasin orang-orang,,mana ada bos harus ikut jadi pelayan juga" ucap delon agak sombong.."Yuk masuk,,tempat ini masih belum buka jadi belum ada orang."Delon mengajak tio kesebuah ruangan yang "Ini ruangan khusus biasanya bang alex sama anak-anak yang lain yang boleh masuk kesini dan lo karna lo juga bagian dari kita", ucap delon"Ni rokok,sekarang

  • Cinta SMA   Salah paham

    Lampu temaram diujung jalan,,Seorang pemuda tengah duduk sendiri dengan secangkir kopi ditangannya,,dengan setelan hitam dengan rambut sedikit berantakan ala naruto namun tidak mengurangi sedikitpun kesan cool tengah menikmati secangkir kopi sambil mengamati orang lalu lalang,ada yang pulang dari kantor ataupun pasangan remaja yang tengah bersiap untuk ke taman kota atau tempat-tempat romantisnya untuk menikmati malam minggu bersama pasangannya masing masing.iyaa pemuda itu tio yang sedang bad mood gara-gara niatnya mengajak andin jalan gagal..."Mau rokok?" Tiba-tiba seorang pemuda menghampiri tio sembari menjulurkan sebungkus rokok kearag tio..."Maaf saya belum pernah merokok sebelumnya"tolak tio sopan"Kenapa,,takut??" Ejek pemuda itu"Iyaa,," jawab tio singkat tanpa menutup nutupi ketakutannya..Sebenarnya tio takut merokok ditempat umum karna kawatir ada orang yang mengenalnya dan melaporkannya keorang tuannya..."Ya udah ikut gue aja yuk" ajak pemuda ituTio hanya memandang pe

  • Cinta SMA   Saingan baru

    Jam pelajaran telau usai dan para murid pun mulai membereskan peralatan belajar termasuk andin yang sebenarnya masih kepikiran tentang ucapan sisil kepada tio,,"Eh din,lu gapapa??perasaan dari tadi lu ngelamun mulu sampe sampe lu ga sadar kan buku buku gue lo masukan ke tas lo? Ucap sisil yang terheran melihat tingkah temannya itu"Ehh maaf maaf sil..aku ga papa ko,cuma sedikit ga enak badan aja.." jawab andin sekenanya.."Lo sakit ndin,mau gue anterin kerumah sakit ?" Tanya sisil yang mulai khawatir"Makasih sil,aku mau langsung pulang aja ntar abis istirahat juga sembuh..""Ya udah kalo gitu,,kalo butuh apa apa telfon kita aja,kita bakal selalu siap ko bgt buat bantuin. Ya ga gais?"ucap sisil kepada kedua sahabat mereka"Ih apaan,,kita?? Lo aja kali gue mah engga" ucap kedua temannya yang kemudian diikuti oleh gelak tawa andin dan kedua sahabatnya"Au ah gelap" ucap sisil sambil memalingkan mukanya*Utututut ada yang ngambek ni,,udah jangan ngambek ntar cantiknya ilang,ntar kalo ca

  • Cinta SMA   Pengumumuman

    Maaf bila sebelumnya author tidak pernah up bab baru karna hape author ilang dan lupa sandi+email jadi ga bisa up...Setelah bersusah payah akhirnya ini baru bisa ngebuka lagi..Semoga bisa up bikin cerita yang menghibur..Author sungguh sungguh minta maaf karna membuat ceritanya menggantung,Dan mungkin akan ada banyak refisi untuk alur cerita karna sudah banyak cerita yang mengkisahkan anak konglomerat jafi yaa kedeoannya akan disesuaikan dengan kehiduoan normal saja dan mungkin akan ada banyak kisah-kisah trntang kenakalan remaja pada umumnya baukan mungkin kenakapan-kenakalan yang bisa terbilang diluar batas..Jadi mohon bersabar untuk kedepannya apa bila ada adegan adegan yang mengandung unsur 18+...Terima kasih

  • Cinta SMA   Sebelas dua belas

    HBab 36Sedangkan dikantin sekolah tio yang sedari tadi ingin beranjak keperpus untuk menemani andin harus masih tidak bisa berkutik karna terpaksa menjadi pendengar yang baik dari segala celotehan celotehan sisil,,"Ni anak kalo udah ngomong udah kaya kereta api aja ga bisa berenti kalo belum sampe tujuan..haaahh..." Gumam tio dalam hati sembari menghela nafas sembunyi sembunyi.."Ehh tio,aku mau tanya sesuatu boleh ga?" Tanya sisil tiba tiba"Ehh iyaa,,tanya apa??" Jawab tio sedikit kaget karna sisil tiba meminta izin untuk bertanya.."Aku mau tanya....""Eits stop...perasaan gue gak enak tiba tiba lu minta izin buat tanya sesuatu..firasat gue jadi buruk ni" ucap tio memotong ucapan sisil dengan tatapan yang penuh selidik kearah sisil"Ehh apaan si,,aku kn cuma mau tanya doang.emang ga boleh?" Jawab sisil sedikit kesal"Boleh bol

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status