Share

132. The Last Proof of Love

"Akan kubakar dan kuledakkan sampai habis tak bersisa tempat terkutuk yang diperebutkan ini hingga kita semua takkan mendapatkan apapun dan siapapun! Jadi, tak ada pihak yang akan kalah maupun menang! Sungguh adil, bukan, win-win solution yang kutawarkan?" Leon semakin gila dan berani saja.

"Wow, please, wait a minute and think clearly all about it, Young Man!" Sang Pemimpin kelihatannya mulai panik, sementara beberapa orangnya masih berusaha sebisanya menyelamatkan nyawa rekan mereka yang tergeletak di tanah.

Kelihatannya gagal total, tembakan Leon mengenai bagian vitalnya, orang itu telah mati. Namun tak seorangpun dari kelompok survivor itu jadi berduka karenanya. Selain mungkin karena korban itu tak benar-benar mereka kenal, berkurangnya nyawa satu orang malah disyukuri, mengurangi beban dan kewajiban. Pada masa sukar seperti ini, semakin banyak survivor hidup, berarti semakin banyak beban yang harus sebuah koloni tanggung!

"Jadi, Nona Rani, kau hadir juga di sini!" Leon tersenyum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status